BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 yang mengusung tema ‘Bersatu Kita Maju’, H. Ruslan M Daud (HRD) menyoroti upaya pemerintah dalam pemenuhan kota dan kabupaten layak pemuda (KLP). Menurutnya, salah satu variabel penting dalam upaya memenuhi KLP adalah tersedianya prasarana dan sarana yang memadai untuk menunjang aktivitas dan layanan
“Di samping pendampingan dan penghargaan, pemenuhan infrastruktur kepemudaan adalah keharusan untuk membangun kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis layanan kepemudaan. Hal ini sudah diatur secara jelas dalam UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 11 tahun 2017 tentang Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Pemuda,” ungkap Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini.
Politisi PKB yang mewakili Daerah Pemilihan Aceh II tersebut menambahkan, Aceh membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk membangun KLP.
“Alhamdulillah Banda Aceh sudah mendapat penghargaan KLP tahun 2017. Tapi kita perlu juga mendorong pemerintah pusat dan daerah supaya kota dan kabupaten lain di Aceh mempunyai standarisasi dalam pengembangan pemuda guna menyadarkan, memberdayakan, dan mengembangkan potensi kaum muda dalam mendukung pembangunan daerah baik di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun agama,” imbuhnya.
HRD merinci kebutuhan prasarana pemuda di antaranya adalah sentra pemuda, koperasi pemuda, gelanggang pemuda, pusat pendidikan dan pelatihan pemuda.
“Untuk menghadirkan fasilitas tersebut, kita harus bekerjasama. Saya sebagai legislatif siap menjembatani komunikasi pemerintah daerah dengan pusat. Salah satu contohnya yaitu menghadirkan stadion mini sebagai tempat olahraga yang representatif untuk pemuda,” tutup politisi PKB yang dipercayakan duduk di Komisi V ini.* (RED)
