News

Hiswana Migas: Semua toilet SPBU Pertamina di Aceh gratis

Faisal menerangkan, jauh sebelum permintaan Erick Thohir, semua toilet SPBU Pertamina di Provinsi Aceh telah gratis alias tanpa pungutan apa pun bagi konsumen.
Hanya Mobil Ada Stiker Khusus Boleh Isi BBM Bersubsidi
Sosialisasi malu antri premium yang dilakukan PT Pertamina di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Aceh Besar. (Antara)

POPULARITAS.COM – Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Faisal Budiman menyambut baik permintaan Menteri BUMN Erick Thohir agar toilet di SPBU Pertamina gratis.

Faisal menerangkan, jauh sebelum permintaan Erick Thohir, semua toilet SPBU Pertamina di Provinsi Aceh telah gratis alias tanpa pungutan apa pun bagi konsumen.

“Kalau di Aceh nggak ada masalah, gratis semua kan. Ada juga satu dua yang cuma narok kotak saja, nggak ada yang jaga, kalau mau isi ya isi, tetapi nggak ditentukan,” kata Faisal saat dihubungi popularitas.com, Jumat (26/11/2021).

Faisal mengimbau kepada pemilik SPBU di provinsi paling barat Indonesia itu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen, salah satunya menyediakan fasilitas toilet dan musala yang gratis.

Pertamina, kata Faisal, memang sudah menekankan agar para mitra harus mengutamakan soal pelayanan dan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Aturan ini berlaku bagi seluruh SPBU di Indonesia.

“Harus beri pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sesuai dengan standarnya memang begitu dari dulu-dulu,” kata Faisal.

Demikian juga kepada konsumen, Faisal menyerukan agar sama-sama menjaga kebersihan. Dengan diberikan fasilitas gratis, konsumen jangan seenaknya saja mengotori.

“Tingkatkan pelayanan dan kebersihan. Tanpa ada pungutan apa-apa, kita sama -sama semua, konsumen juga, jaga jugalah kebersihan, jangan serampangan saja begini begitu,” ucap Faisal.

Dalam kesempatan itu, Faisal juga mengimbau kepada pemilik SPBU agar tak mengekang para konsumen, seperti aturan harus membuka sepatu saat masuk ke toilet.

Menurut Faisal, aturan seperti itu akan membuat konsumen tak nyaman, terutama bagi mereka yang buru-buru dalam perjalanan.

“Memang ada sedikit riskan disuruh buka sepatu gitu ya. Itu juga saya imbau jangan lagi lah. Itu kadang-kadang orang buru-buru butuh toilet, disuruh buka sepatu, sehingga basah kaos kaki saat pakai sepatu lagi. Maunya kan petugas kebersihan ada yang stanby satu orang di depan pintu toilet SPBU-nya,” kata Faisal.

Shares: