NewsOlahraga

Heru, Fudin dan Ali Juara Tenis Meja Siwo PWI Aceh

Pembagian hadiah juara tenis meja Siwo PWI Aceh. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Heru DS dari LKBN Antara Banda Aceh berhasil menjuarai nomor bergengsi tunggal putra dalam turnamen tenis meja Siwo PWI Aceh 2019. Sedangkan di ganda putra, pasangan media online Saifuddin dari acehwow.com dan Ali Akbar dari waspadaaceh.com menasbihkan diri sebagai jawara.

Turnamen ini sendiri resmi ditutup Ketua Siwo PWI Aceh Imran Joni, Sabtu, 14 Desember 2019. Sekaligus pembagian hadiah untuk para jawara tenis meja antar wartawan ini. Sehari sebelumnya turnamen ini dibuka langsung oleh Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman.

Dalam turnamen yang dipusatkan di lantai dasar PWI Aceh, Heru dipaksa bermain 3 set oleh Helmi Hass dari tabloid Cakradonya. Setelah mulus diset pertama, 21-19, Heru dipaksa harus bermain rubberset oleh Helmi setelah memenangkan set ke dua 20-22.

Di set penentu ini, kedua wartawan senior ini terus melalukan kejar mengejar angka dan akhirnya Heru mampu menyudahi perlawanan Helmi dengan skor menyakinkan 21-16.

Heru memastikan melangkah ke final setelah mengalahkan Ali Akbar dengan dua set langsung sedangkan Helmi mengubur ambisi T Mansursyah lewat pertarungan 3 set.

Sedangkan, untuk nomor ganda putra usia 40 plus, Saifuddin/Ali mengkandaskan pasangan non unggulan Iranda (Hr Analisa)/ T Maimun (mediaaceh) dengan susah payah lewat pertarungan 3 set, 21-19, 11-21 dan ditutup 21-23.

Pasangan Iranda/T Maimun melaju kefinal setelah mengalahkan pasangan duo serambi Jalimin/Saifullah sedangkan Saifuddin/Ali mengkandaskan pasangan unggulan T Mansursyah/Hendro Saky (popularitas.com).

Sedangkan untuk kategori wartawan bebas non kompeten, juara diraih Muslem Ulka dari Koran Media NAD menang WO atas T Azhari dari Tabloin Peunawa yang tak datang dalam pertarungan final.

Ketua Siwo PWI Aceh Imran Joni saat menutup turnamen berpesan agar para wartawan yang berhasil juara untuk terus berlatih karena nantinya akan dibawa sebagai wakil Aceh dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur pada Agustus 2020.

Mengingat ini bagian seleksi awal, makanya ada kategori wartawan berkompeten dan non berkompeten. Bagi wartawan kompeten sekaligus seleksi untuk Porwanas sedangkan non kompeten menjadi ajang silaturrahmi antar wartawan di Aceh.

“Kedepan kita juga akan buat kejuaraan untuk olahraga lainnya yang dipertandingkan dalam ajang Porwanas,” pungkas Imran Joni. (RIL)

Shares: