News

Hari Ini Gempa Dangkal Tiga Kali Guncang Sabang

Gempa guncang Kota Lhokseumawe
Ilustrasi, Nias dan Maumere diguncang gempa pada Kamis (31/12/2022) petang. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

POPULARITAS.COM – Gempa bumi mengguncang Kota Sabang sebanyak tiga kali pada Sabtu (1/5/2021). Gempa ini disebut sebagai gempa dangkal karena hanya memiliki kedalaman dua dan tiga kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama di Sabang terjadi pada pukul 04.12 WIB dengan magnitudo 3,7 dan kedalaman 2 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat 5,48 lintang utara dan 95,61 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 kilometer timur laut Jantho, Aceh Besar.

Gempa kedua terjadi pada pukul 08.44 WIB dengan magnitudo 3,4 dan kedalaman 3 kilometer. Lokasi gempa berada pada 5,85 lintang utara, 95,30 bujur timur atau 5 kilometer barat daya Kota Sabang.

Sedangkan gempa ketiga terjadi pada pukul 10.12 WIB dengan magnitudo 3,5 dan kedalaman 3 kilometer. Gempa ini berada pada lokasi 5,82 lintang utara, 95,35 bujur timur atau 8 kilometer tenggara Kota Sabang.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kata Djati, BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar masih akan terus memonitoring peningkatan gempa aktivitas gempa tektonik yang terjadi sejak Jumat (30/4/2021) malam hingga Sabtu (1/5/2021).

“Gempa susulan akan terus kita monitoring,” kata Djati.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,3 menggetarkan Kota Banda Aceh pada Jumat (30/4/2021) pukul 23.43 WIB. Gempa ini juga dirasakan oleh warga Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa ini berada pada posisi 5.14 lintang utara, 94.46 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa tersebut.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutur Djati.

Editor: dani

Shares: