EkonomiNews

Harga Telur dan Minyak Goreng di Banda Aceh Merangkak Naik

BANDA ACEH (popularitas.com) – Harga telur ayam dan minyak goreng di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan konsumen.

“Telur ayam memang sudah dua minggu agak kenaikan dari harga Rp 330 ribu menjadi Rp 420 ribu (per 300 butir). Tapi minggu kemarin sedikit turun, Rp 415 ribu atau per lempeng 30 butir Rp 44 ribu,” kata Ramli, pedagang sembako di Pasar Peunayong, Selasa, 28 Juli 2020.

Ia memperkirakan harga telur ayam akan terus mengalami kenaikan. Apalagi, restoran atau rumah makan, hotel, dan kafe-kafe sudah mulai buka kembali di masa new normal.

Di sisi lain, kata Ramli, kenaikan telur ayam juga disebabkan perminataan dari Medan, Sumatera Utara ke Pulau Jawa cukup tinggi.

“Karena yang dulu permintaan telur ayam ini untuk konsumsi hanya untuk ibu rumah tangga, sekarang sudah ada restoran, kafe-kafe sudah mulai buka, maka permintaan cukup tinggi, harganya lumayan tinggi kenaikannya,” jelas Ramli.

Sementara minyak goreng, kata Ramli, juga mengalami kenaikan, namun tidak terlalu tinggi. Saat ini, harga telur ayam di tingkat grosir sebesar Rp 11 ribu. Artinya, ada kenaikan Rp 1 ribu per kilogram.

“Minyak goreng baru mulai nampak naik sejak sepekan terakhir, dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram,” sebut Ramli.

Ramli memperkirakan harga minyak goreng terus mengalami kenaikan, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Selain itu, juga disebabkan oleh kenaikan harga tandan buah segar sawit.

“Harga minyak goreng terus diprediksi naik, selain karena hujan, juga disebabkan harga sawit mahal, yakni Rp 1180 per kilo,” jelasnya.

Sedangkan harga sembako gula pasir dan beras, kata Ramli, saat ini masih stabil. Harga pasir di tingkat grosir saat ini Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Jumlah ini sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah.

“Untuk beras saat ini masih stabil karena panen besar di Aceh. Harga beras lokal Blang Bintang Rp 148 ribu per 15 kilogram, mama papa Rp 163 ribu per 15 kilogram,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: