EkonomiNews

Harga Gula Pasir di Pidie Jaya Rp 22 Ribu per Kilogram

Harga Gula Pasir di Pidie Jaya Rp 22 Ribu per Kilogram

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Harga gula pasir di Kabupaten Pidie Jaya mengalami lonjak semenjak mewabah COVID-19. Sekarang di pasaran harga berkisar Rp 20 ribu per kilogram.

Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk gula pasir dibandrol Rp 12.500 per kilogram. Tapi sekarang gula pasir naik mencapai Rp 9 ribu per kilogram dari HET.

Seorang pedagang di pasar tradisional Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Taufik menyebutkan, untuk saat ini pihaknya menebus gula pasir tersebut dengan harga Rp. 1 juta per sak. Padahal beberapa bulan sebelumnya, gula pasi per sak dengan berat 50 Kg, masih dibadrol Rp. 650.000. Namum kini terus merangkat naik.

“Hari ini kita beli persaknya Rp 1 juta. Satu pekan sebelum masih Rp 850 ribu persaknya,” kata Taufik kepada popularitas.com, Rabu (25/3/2020).

Dampak kenaikan yang melambung tinggi tersebut, membuat dirinya terpaksa harus mengecer gula pasir itu dengan harga perkilogramnya Rp. 22.000.

“Kalau setiap hari naik begini harga gula, bukan hanya pembeli yang kualahan, kami pedagang eceran juga kesusahan. Karena setiap menebus gula harus kembali menambah modal,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Adi, pedagang eceran gula pasir lainnya di pasar Lueng Putu, selain mengalami kenaikan, komoditas tersebut dalam beberapa hari terakhir juga sulit diperoleh.

“Sudah tidak wajar lagi harga gula segitu, harga satu sak Rp 1 juta, dah itu tidak ada barang lagi,” ungkap Adi.

Harga gula pasir sempat berada pada harga Rp. 13.500 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp 16.000-17.000, seterusnya kembali meningkat diharga Rp 19.000. Kini malah kembali melambung dengan harga Rp. 21.000 hingga Rp 22.000 per kilogramnya.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: