BANDA ACEH (popularitas.com) – Penurunan harga emas perhiasan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Banda Aceh yakni dari Rp2,7 juta per mayam (3,3 gram) menjadi Rp2.570.000 per mayam (belum termasuk ongkos) tidak mempengaruhi minat masyarakat membeli emas.
“Bisanya tren di masyarakat kita setiap bulan suci Ramadhan, apalagi mendekati Hari Raya Idul Fitri pasti ramai yang membeli emas. Tahun ini sangat jauh perbedaannya dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata pedagang emas, Murizal di Banda Aceh, Rabu, 13 Mei 2020.
Ia menjelaskan saat ini masyarakat kita masih banyak yang terjepit dari segi ekonomi karena banyak pekerja yang diberhentikan dampak dari pandemi COVID-19.
Ia mengatakan perbedaan omzet penjualan pada bulan suci Ramadhan kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya yakni mengalami penurunan drastis sebesar 60 persen.
“Perbandingan penjualan dan pembelian saat ini 70 persen yang menjual dan 30 persen yang membeli emas,” kata Murizal.
Murizal mengatakan banyak warga yang saat ini lebih memilih menjual emasnya kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup. (ANT)
