EkonomiNews

Harga Emas Sempat Tembus Rp 2,9 Juta, Sekarang Mulai Turun

Harga Emas Sempat Tembus Rp 2,9 Juta, Sekarang Mulai Turun

PIDIE (popularitas.com) – Harga emas murni selama pandemi Covid-19 di Pidie tidak stabil. Sebelumnya sempat tembus Rp 2.9 Juta lebih, sekarang berangsur turun.

Seperti di Kabupaten Pidie, sebelum pandemi COVID-19 harga emas antam (99 karat) permanyam seberat 3,3 gram semula dibadrol dengan harga Rp 1.890.000, kini menjadi Rp. 2.650.000.

Tarif emas murni tersebut sempat pada kisaran harga Rp. 2.950.000 permanyam. Namun dalam 10 hari terakhir merosot sekitar Rp 300.000 permanyamnya.

Seperti yang diungkapkan Miswar, salah satu pengusaha emas Toko Mutiara Elok di Kota Sigli Kabupaten Pidie, pandemi COVID-19 membuat harga emas berantakan.

“Mungkin penyebab utama salah satunya karena itu (pandemi COVID-19). Karena kita lihat situasinya,” kata Miswar kepada popularitas.com, Minggu 10 Mei 2020.

Selain itu, saat emas berada pada harga Rp. 2.900.000 permanyam, atau pada April 2020, pihaknya selaku penjual emas siap jadi, sangat kesulitan memperoleh logam mulia tersebut.

“Saat kacau emas dengan harga Rp 2,9 juta itu, emas malah tidak ada barang. Tidak ada barang bukan tidak ada sama kami, tapi Antamnya tidak ada. Saat kami mau membeli, harga ada, tapi barang emasnya tidak ada,” jelas Miswar.

Harga emas antam permanyam itu sendiri juga sempat dijual Rp 2.300.000, kemudian naik menjadi Rp. 2.500.000, kemudain sempat turun pada harga Rp 2,3 juta.

Seterusnya kembali meroket hingga Rp 2.900.000 permanyam, kini kembali merosot pada harga Rp. 2.650.000.

Kini, emas antam tersebut pergramnya dibadrol dengan harga Rp. 812.000.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: