POPULARITAS.COM – Harga emas di Kota Banda Aceh kembali turun menjadi Rp2,8 juta per mayam (3,3 gram) sudah termasuk ongkos pembuatan.
Sebelumnya, harga emas murni di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu sempat menduduki Rp 2.850 juta per mayam pada pekan lalu.
“Penurunannya sudah seminggu yang lalu, artinya ada penurunan 50 ribu,” kata Murizal, pedagang emas di Toko Emas Ichlas, Pasar Aceh, Banda Aceh kepada popularitas.com, Selasa (30/8/2022).
Penurunan harga tersebut, lanjut Murizal, disebabkan karena pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat sedang resesi atau melambat. Apalagi, tambah dia, mata uang dolar sedang inflasi.
“Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga supaya mata uang Amerika dibandingkan dengan mata uang negara lain semakin kuat,” jelas Murizal.
Namun, kata Murizal, penurunan harga emas kali ini berbeda, pasalnya daya beli masyarakat sangat menurun jika dibandingkan dengan yang menjual.
“Seharusnya dalam masa penurunan ini daya beli meningkat, namun malah sebaliknya. Bahkan diperkirakan yang membeli 40 persen sedangkan yang menjual sekitar 60 persen,” ucap Murizal.
