EkonomiNews

Harga emas di Banda Aceh masih tinggi, pembeli menurun drastis

Harga emas murni di Kota Banda Aceh pada Selasa (19/4/2022) hari ini masih tinggi, di mana harganya masih bertahan di angka Rp 2,9 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Pedagang emas di Pasar Aceh, Banda Aceh, Selasa (19/4/2022). (Riska Zulfira/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Harga emas murni di Kota Banda Aceh pada Selasa (19/4/2022) hari ini masih tinggi, di mana harganya masih bertahan di angka Rp 2,9 juta per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

“Hari ini harga emas murni masih tergolong tinggi, berkisar Rp 2,9 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan. Namun, jika sudah termasuk ongkos pembuatan berkisar Rp 2.980 ribu hingga tiga juta tergantung rumit tidaknya pembuatan,” kata Murizal, Pedagang Emas di Toko Emas Ichlas, Pasar Aceh, Banda Aceh kepada popularitas.com.

Pria yang akrab disapa Jal Ichlas ini merincikan, untuk per gram, harga emas murni dijual dengan harga Rp900 ribu. Namun, untuk emas antam, pada hari ini mencapai Rp 1.050.000 per gram.

Menurut Jal, kenaikan harga emas membuat daya beli masyarakat menurun drastis.

“Kenaikan harga tersebut jika dibandingkan dengan awal tahun 2022, menurunnya hingga 80 persen,” tuturnya.

Hal itu disebabkan, jelas Jal, karena masyarakat masih panik dengan harga emas yang tak menentu.

“Sekarang ini harga emas kalau pun turun tidak akan jauh dari harga Rp2,9 juta, apalagi perang antara Ukraina dan Rusia yang belum usai yang akhirnya berdampak pada Indonesia,” tuturnya.

Shares: