BANDA ACEH (popularitas.com) – Harga daging sapi di Kabupaten Aceh Besar masih relatif stabil menjelang meugang dan hari raya Idul Fitri 1441 H. Hal ini seperti terpantau di Pasar Tradisional Lambaro, Aceh Besar, Senin, 18 Mei 2020.
Darwis, seorang pedagang mengatakan, harga daging sapi menjelang meugang dan lebaran Idul Fitri masih sama seperti minggu-minggu sebelumnya. Artinya, tak ada kenaikan maupun penurunan secara signifikan.
“Harga daging sapi masih sama seperti meugang puasa, Rp 150 ribu sampai Rp 160 ribu, tidak ada naik lagi,” kata Darwis.
Para pedagang, kata Darwis, memperkirakan harga daging sapi pada meugang Idul Fitri juga berada pada angka Rp 150 ribu hingga Rp 160 per kilogram. Hal ini juga berdasarkan harga sapi yang masih stabil.
“Kesepakatan kami saat meugang tetap Rp 160 ribu kami jual untuk per kilogram,” jelasnya.
Darwis menambahkan, saat ini minat warga membeli daging sapi mulai kembali meningkat. Hal ini jauh berbeda sebelum Ramadan, saat virus corona masih heboh di Aceh.
Saat itu, katanya, meski harga daging sapi stabil, para pedagang di Kabupaten Aceh Besar mengeluhkan akibat sepinya pembeli, sehingga banyak pedagang tak mencapai target jual.
“Alhamdulillah pembeli saat ini mulai ramai, rata-rata kami mencapai target penjualan,” sebut Darwis.
Selain itu, lanjut Darwis, permintaan sie reuboh dari pelanggan juga meningkat drastis selama Ramadan. Hampir tiap hari, ia memperoleh orderan dari berbagai pelanggan di Lhokseumawe, Bireuen, Medan bahkan ke Batam.
“Kebetulan juga saya ada jual masakan siap saji, jadi yang paling banyak order sie ruboh, karena bisa disimpan lama,” pungkasnya. [acl]
Reporter: Muhammad Fadhil
