EkonomiNews

Harga Cabai Merah di Banda Aceh Turun

Pedagang menjajakan bahan dapur di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Kamis (21/1/2021) sore. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Harga cabai merah di Kota Banda Aceh terus mengalami penurunan pada Januari 2021. Setelah sempat menembus Rp 60 ribu per kilogram pada akhir 2020, kini harga cabai merah di Kutaraja turun menjadi Rp 35 hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Peunayong, Fakhrurrazi mengatakan, kenaikan terjadi karena sedang meningkatnya pasokan dari petani cabai. Peningkatan pasokan tak diikuti dengan meningkatnya kebutuhan pasar.

“Kalau dulu sedang puncaknya bulan maulid, sekarang sudah mau akhir, makanya tidak begitu diburu oleh pembeli,” kata Fakhrurrazi saat ditemui, Kamis (21/1/2021) sore.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang lainnya, Muhammad Agam Maulana. Menurutnya, harga cabai terus mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir.

“Akhir tahun lalu sempat naik drastis, setelah itu turun naik dan sekarang turun lagi,” kata Agam.

Sedangkan harga tomat, kata Agam, mengalami kenaikan dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sementara bawang putih, kunyit, jahe dan sejumlah bahan dapur lainnya masih stabil.

“Bawah putih Rp 28 ribu, cabai hijau Rp 28 ribu, kunyit Rp 8 ribu, dan jahe Rp 40 ribu,” sebut Agam.

Sedangkan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyang goreng, gula dan telur ayam saat ini sedang tak menentu. Kenaikan dan penurunan bisa saja berubah-ubah setiap pekan.

Pedagang sembako di Istana Telur Peunayong, Ilyas menyebutkan, harga beras saat ini masih stabil yaitu Rp 150 ribu per 15 kilogram. Demikian juga harga gula yakni Rp 18 ribu per kilogram.

Sementara minyak goreng, lanjut Ilyas, mengalami kenaikan dari Rp 11 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Demikian juga dengan telur ayam, yaitu Rp 45 ribu per 30 butir.

“Telur ayam saat ini turun, beberapa waktu lalu naik, lalu turun lagi. Artinya, tidak tentu,” ujar Ilyas.

Editor: dani

Shares: