EkonomiNews

Harga cabai merah di Aceh Besar berangsur turun

Harga cabai merah di Aceh Besar berangsur turun
Salah satu pedagang bahan pokok di pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin jaya, Aceh Besar, Sabtu (25/6/2022). FOTO: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Harga komoditas cabai merah di sejumlah daerah seperti Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh masih tinggi.

Setelah beberapa waktu lalu sempat tembus Rp100 ribu per kilogram, kini harga cabe di Aceh Besar berangsur turun.

Pada Sabtu (25/6/2022), harga cabai merah di Bumi Aceh Rayeuk berkisar Rp85 ribu per kilogram.

Salah satu penjual bahan pokok di pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Irwan saat ditemui popularitas.com, Sabtu (25/6/2022) mengatakan, harga cabai berbeda-beda tergantung jenisnya.

“Banyak barang yang naik, untuk cabai merah Aceh seharga Rp 85 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah Medan Rp 88 ribu per kilogram,” kata Irwan.

Irwan menyampaikan, selain cabai merah beberapa bahan pokok lain juga mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, tepung, telur, serta kebutuhan lainnya.

Irwan menyebutkan, saat ini harga cabai rawit mengalamai kenaikan menjadi Rp 50 hingga 55 ribu per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp 30 sampai 35 ribu per kilogram.

Kemudian, bawang merah mencapai Rp 60 ribu per kilogram, sementara untuk bawang peking masih diharga stabil, Rp 18 ribu per kilogram.

“Di mana-mana harga barang pokok jadi naik, ini kebanyakan barang kita ambil di Berastagi, untuk harga cabai rawit sendiri sudah naik sejak dua minggu lalu, ” ucap Irwan.

Menurut Irwan kenaikan harga komoditas bahan pokok saat ini bukan karena jelang lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, namun karena kurangnya stok barang.

“Petani masih gagal panen, jadi stoknya sangat menipis. Ini stok barangnya kebanyakan dari luar,” tuturnya.

Shares: