EkonomiNews

Harga Barang di Banda Aceh Alami Deflasi

Rempah-rempah Aceh Diyakini Bisa Cegah Corona
Ilustrasi, Pedagang rempah-rempah di pasar Pidie. (popularitas/Nurzahri)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Pusat Statistik menyebutkan harga barang di Kota Banda Aceh mengalami deflasi atau terjadinya penurunan harga di pasaran selama bulan Juni 2020.

Kabid Statistik Diskominfotik Kota Banda Aceh Nourchalis, menjelaskan berdasarkan laporan BPS Kota Banda Aceh, saat ini kondisi perekonomian Kota Banda Aceh disatu sisi mengalami deflasi, yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Kata dia tentunya ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang posisinya stabil atau tetap.

“Diantaranya yang mengalami penurunan indeks pengeluaran adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,02 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,66 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen” katanya, Kamis, 9 Juli 2020.

Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok transportasi sebesar 0,42 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen.

Sementara untuk kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks atau lebih stabil.

Secara umum gambaran indeks harga konsumen/inflasi Kota Banda Aceh pada bulan Juni 2020 dapat digambarkan tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 (Juni 2020 terhadap Desember 2019) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,97 persen, sedangkan, Inflasi year on year (Juni 2020 terhadap Juni 2019) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,31 persen. (dani/ril)

Shares: