News

Hanya 15 Persen Tenaga Medis di RSUZA yang Akan Dapat Intensif

Bom Waktu COVID-19 di Aceh
Ruang RSUZA. (popularitas/dani)

POPULARITAS.COM – Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Azharuddin menyebutkan, ada sekitar 10-15 persen tenaga medis yang bakal mendapat dana intensif dari Pemerintah.

Sementara jumlah karyawan rumah sakit pelat merah tersebut sekitar 2800 orang. Namun hanya 10-15 persen yang mengurus Covid-19.

“Di RSUZA ada sekitar 2800an karyawan, Tenaga Medis yang mengurus covid sekitar 10-15 persen saja, itulah yang akan mendapatkan insensitif sesuai beban kerja/layanan yang mereka berikan, agar proper, siapa melakukan apa dan insentif tepat sasaran,”

“Ada yang terima ada yang belum, sedang diverifikasi data, dan sedang berproses,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Azharuddin bilang, dan insensitive tersebut di sentralistik ke pemerintah pusat, dan tidak dibolehkan mendapatkan double dari pemerintah daerah. Karena itu aturan yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan Kemendagri.

“Kalau ada yang menerima dari pemerintah pusat, dan menerima dari BTT, maka penjara akan menyambut bagi yang terima double,” ujarnya.

Ia meyakini tenaga medis pun tidak akan terima resiko jika terima insentif dengan sumber dana yang tidak dibolehkan.

“Gubernur saya rasa pasti mengikuti perkembangan aturan terkini tentang sesuatu aturan yang lebih tinggi. Kalau tidak patuh maka semua akan bermasalah nantinya,” katanya.

Reporter: dani

Shares: