News

Gudang Penyimpanan Vaksin Covid di Aceh Dijaga Ketat

POPULARITAS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh siap mengamankan kegiatan pendistribusian Vaksin Sinovac untuk Covid-19 yang telah diterima oleh Pemerintah Aceh pada Selasa (5/1/2021) kemarin.

Saat ini vaksin tersebut masih disimpan di gudang Dinas Kesehatan Aceh sebelum nantinya akan didistribusikan ke 23 Kabupaten/kota. Selama penyimpanan, vaksin tersebut dijaga ketat oleh personel polisi bersenjata lengkap.

“Vaksin tersebut sudah disimpan di gudang Dinas Kesehatan Aceh dan dalam pengawasan personel Operasi Aman Nusa, sehingga keamanan dan situasi di lokasi sangat terkendali,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).

Winardy menambahkan, untuk saat ini Polda Aceh masih menunggu arahan dari Pemerintah Aceh tentang mekanisme pendistribusian vaksin tersebut. Intinya, Polda Aceh siap memberikan pengamanan mulai dari jalur distribusi, tempat penyimpanan, tempat vaksinansi serta kegiatan vaksinansi itu sendiri.

“Kita masih menunggu arahan dari Pemda. Namun Polda Aceh pastikan personelnya cukup dan siap digerakkan untuk mengamankan pendistribusian vaksin corona,” ujar Winardy.

Sebelumnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Kapolda Aceh, Irjen Polisi Wahyu Widada menyatakan siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

“Siap, tegas siap,” ujar Nova usai menghadiri konferensi pers pengungkapan bandar sabu di Mapolda Aceh, Rabu (6/1/2021).

Jawaban Nova kemudian ditimpali oleh Irjen Pol Wahyu Widada. Ia juga menyatakan siap disuntik vaksin untuk mencegah terserang virus Covid-19.

“Siaplah,” tegas Wahyu.

Nova menjelaskan bahwa ia berani melakukan suntik vaksin karena sudah sesuai perundang-undangan. Apabila sudah ada izin dari BPOM, maka vaksin tersebut sudah aman.

Dalam kesempatan itu, Nova juga menuturkan kalau pendistribusian dan proses vaksinisasi tersebut sedang menunggu arahan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Kita menunggu petunjuk dan teknis, termasuk izin BPOM nanti sesuai peraturan perundangan-undangan, ada Kemenkes RI, kita menyesuaikan saja,” ujar Nova.

“Skema pendistribusian sudah diatur dengan peraturan Kemenkes,” pungkas Nova.

Editor: dani

Shares: