HeadlineNews

Gubernur minta Dubes India akhiri kegiatan di Aceh

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta kepada Dubes India untuk Indonesia, segera akhiri kegiatannya di Banda Ace
Gubernur minta Dubes India akhiri kegiatan di Aceh
Duta Besar India Manoj Kumar Bharti dalam acara iftar 2022. FOTO : Tommy Kurnia/liputan6.com

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta kepada Dubes India untuk Indonesia, segera akhiri kegiatannya di Banda Aceh.

Pernyataan Nova itu, disampaikannya kepada Popularitas.com, Rabu (8/6/2022), sehubungan dengan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilontarkan oleh Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP), yang merupakan partai berkuasa di negara itu saat ini.

“Saya harap, dubes India segera akhiri kegiatan di Banda Aceh,” tegas Nova.

Nova juga telah menginstruksikan seluruh dinas teknis, dan staf khusus untuk tidak melakukan agenda pertemuan dengan Dubes India, serta segera mengakhirkan kunjungan dubes itu di Ibukota provinsi Aceh.

Sebagai daerah yang menjalankan syariat islam, selaku Gubernur Aceh dirinya berkeberatan sekali atas pernyataan dua politisi India dari Partai BJP yang telah menghina nabi Muhammad SAW, dan hal itu sangat menyinggung perasaan umat muslim sedunia, dan terkhusus di Aceh.

Sebelumnya, Juru Bicara BJP, partai berkuasa di India, dalam video yang tersebar, mengolok-olok Alquran karena mengatakan bumi itu datar. Ia juga menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi gadis berusia enam tahun, dan berhubungan seks dengannya pada usia 9 tahun, kata Sharma dalam video tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022). 

Di luar India, reaksi keras juga disampaikan pemerintah negara-negara muslim seperti Qatar dan Kuwait, juga Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi juga menyambut baik keputusan BJP untuk menangguhkan juru bicaranya, menegaskan kembali posisi Riyadh yang menyerukan penghormatan terhadap setiap kepercayaan dan agama. “Kementerian menekankan penolakannya terhadap setiap pelanggaran simbol Islam serta pelanggaran simbol dan tokoh penting dari semua agama,” kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Arab News, Senin (6/6/2022).

Shares: