News

Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhakti Transmigrasi

Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pimpin upaca peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 tahun 2021. Acara yang dilangsungkan di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) itu, diikuti oleh seluruh ASN dari instansi tersebut.
Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhakti Transmigrasi
Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Erwin Ferdinansyah, meninjau pelaksanaan donor darah di instansi tersebut dalam rangka peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke -71

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pimpin upaca peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 tahun 2021. Acara yang dilangsungkan di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) itu, diikuti oleh seluruh ASN dari instansi tersebut.

Dalam upacara peringatan upacara Hari Bhakti Transmigrasi itu, Senin (13/12/2021), Gubernur Aceh dalam amanatnya yang membacakan teks pidato Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengatakan bahwa, transmigrasi merupakan wujud nyata implementasi SDG’s Desa untuk pembangunan berkelanjutan.

Dalam kesempatan peringatan Hari Bhakti transmigrasi ke-71 itu, Gubernur Aceh Nova Iriansya juga secara simbolis menyerahkan sertifikat hak milik tanah kepada tiga orang warga transmigran dari Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) HTI Krueng Tuan Desa Seumana Jaya, Aceh Timur.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Erwin Ferdinansyah menambahkan, pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi, pihaknya selain melaksanakan upacara, juga menggelar sejumlah kegiatan, seperti donor darah, zikir dan juga pembagian sertifikat hak milik tanah kepada warga transmigran.

Untuk tema peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 ini, secara nasional diperingati, dengan mengembil tema Transmigrasi wujud nyata implementasi SDG’s desa untuk pembangunan berkelanjutan, terang Erwin kemudian.

Ditambahkan Erwin lagi, secara keseluruhan, jumlah penduduk transmigrasi yang teralisasi dalam kurun 1975-2019 mencapai 45.371 KK/187.6667 jiwa. Untuk pembiayaan kegiatan tersebut, berupa penempatan, relokasi proses ini  pembangunan kawasan dan sarana dan prasarana pendukung, bersumber dari APBN dan APBA.

Anggaran Pemerintah Aceh sendiri, sebut Erwin, digunakan untuk kegiatan trasmigrasi lokal, yakni fokus untuk berdayakan eks-eks kombatan GAM, agar mereka bisa memaksimalkan sistem kawasan transmigrasi.

Editor : Hendro Saky

Shares: