News

Gubernur Aceh : Kinerja Pokja PBJ 2021 sangat lamban

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menilai kinerja Pokja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Aceh tahun 2021 sangat lamban, dan hal tersebut berdampak pada pelaksanaan lelang proyek pembangunan di Aceh. Untuk itu, di tahun 2022 dirinya mengharapkan hal serupa tidak terjadi kembali.
Gubernur Aceh : Kinerja Pokja PBJ 2021 sangat lamban
Gubernur Aceh, Ir. H.Nova Iriansyah, MT, bersama Sekda, dr. Taqwallah, M.Kes dan Kepala SKPA menyaksikan penandatangAnan pakta integritas pokja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Aceh di Anjong Mon Mata, Jumat 31/12/2021.

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menilai kinerja Pokja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Aceh tahun 2021 sangat lamban, dan hal tersebut berdampak pada pelaksanaan lelang proyek pembangunan di Aceh. Untuk itu, di tahun 2022 dirinya mengharapkan hal serupa tidak terjadi kembali.

Hal tersebut dikatakan Nova Iriansyah saat menyerahkan SK dan menyaksikan penandatangan pakta integritas anggota baru Pokja PBJ Setda Aceh, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur, Jumat (31/12/2021).

Nova juga meningatkan anggota Pokja yang mendapatkan SK baru, untuk meningkatkan kinerjanya, dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal terpenting juga adalah menjalankan lelang dengan cepat, bersih, dan transparan agar pembangunan dapat segera dirasakan oleh rakyat manfaatnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Aceh, Taqwallah, para Asiten Sekda, dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh. 

Gubernur menilai, kinerja Pokja PBJ tahun 2021 begitu lamban. Hal tersebut terlihat dari serapan realisasi APBA. Oleh sebab itulah, pihaknya melakukan reformasi, revitalisasi dan mengganti format kerja. Salah satunya dengan merekrut anggota Pokja yang baru. 

Gubernur mengatakan, setidaknya ada anggaran 3 triliun dari semua paket program pembangunan Pemerintah Aceh yang harus dilelang oleh Biro PBJ. Kecepatan kerja Pokja dalam menyelesaikan pelelangan paket pekerjaan tersebut menentukan penurunan kemiskinan di Aceh. Sebab belanja pemerintah menjadi sumber keuangan paling penting bagi masyarakat Aceh. 

“Saudara telah melakukan penandatanganan  pakta integritas di  depan gubernur, itu artinya pekerjaan ini tidak main-main, Pokja ini menentukan kesejahteraan masyarakat  Aceh, ” ujar Nova. 

Lebih lanjut, Gubernur Nova mengingatkan anggota Pokja agar menjalankan tugasnya dengan sifat yang jujur, transparan, akuntabel serta loyal terhadap pimpinan. Ia meminta mereka untuk menghindari praktek pekerjaan yang melanggar hukum. 

“Syukuri amanah pekerjaan yang diberikan ini dengan bekerja dengan baik, lakukan pekerjaan dengan baik selagi diberi kepercayaan demi mewujudkan kesejahteraan Rakyat Aceh, ” kata Nova.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: