KesehatanNews

Gubernur Aceh : 29,56 persen warga Aceh sudah di Vaksin Covid-19

Gubernur Aceh Nova Iriansyah melaporkan bahwa, hingga minggu ketiga Oktober 2021, sebanyak 29,56 persen warga di provinsi ujung Sumatara ini sudah di Vaksin Covid-19.
Gubernur Aceh : 29,56 persen warga Aceh sudah di Vaksin Covid-19
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT mendengarkan dan memberikan tanggapan atas arahan Presiden RI terkait perkembangan kondisi terkini Covid-19 serta pencapaian vaksinasi, disela-sela menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Senin (25/10/2021).

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh Nova Iriansyah melaporkan bahwa, hingga minggu ketiga Oktober 2021, sebanyak 29,56 persen warga di provinsi ujung Sumatara ini sudah di Vaksin Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan oleh Nova Iriansyah, dalam paparannya kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan yang digelar secara virtual, Senin (25/10/2021).

Dijelaskan Nova kemudian, kegiatan vaksinasi di Aceh, telah menyasar seluruh lapisan masyarakat, seperti tenaga kesehatan, lansia, pelajar, santri dayah, serta anak suai remaja.

Upaya percepatan capaian vaksinasi terus digenjot pemerintah Aceh, dan proses tersebut langsung dipimpin oleh Sekda Aceh, Taqwallah.

Sekda Aceh, lanjut Nova, setiap saat turun ke lapangan, seperti sekolah, pesantren, dan ke kabupaten dan kota guna memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan sebagaimana diharapkan.

Lebih lanjut gubernur menyampaikan jika setiap harinya pemerintah Aceh menyelenggarakan zikir dan doa dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Kegiatan itu diikuti oleh ribuan pelajar dan ASN, di mana ada sekitar 1000 titik zoom, terdiri dari sekolah menengah tingkat atas, kantor-kantor pemerintahan dan Kantor Cabang Bank Syariah seluruh Aceh.

“Di setiap akhir zikir, selalu dilakukan pemantauan untuk memastikan penanganan covid, termasuk vaksinasi, berjalan dengan baik,” kata Nova. Ia mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan kepada sekolah dan wali murid yang vaksinasi siswanya sudah mencapai 95 persen.

Sementara itu, dari sisi pemulihan ekonomi, pemerintah Aceh juga melakukan berbagai upaya. Sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia, pertumbuhan ekonomi Aceh relatif stabil yaitu berada pada kisaran lebih dari 4 persen per tahun. 

Namun pada saat pandemi, pertumbuhan ekonomi Aceh turun pada posisi negatif 0,37 persen di tahun 2020. “Untuk tingkat pengangguran dan kemiskinan juga terus menunjukkan trend positif, yaitu terjadi penurunan secara konsisten setiap tahunnya,” ujar Nova. Namun pada saat pandemi di tahun 2020, pengangguran di Aceh kembali meningkat sebesar 0,39 persen dan tingkat kemiskinan naik kembali sebesar 0,42 persen dari tahun 2019.

Beberapa langkah dan kebijakan dalam rangka pemulihan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah Aceh adalah terus melakukan pemberdayaan UMKM, melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang berorientasi ke arah Digital Marketing. Pemerintah Aceh juga memberikan stimulus permodalan dan peralatan kerja, serta membina pengusaha muda melalui Gerakan Wirausaha Pemula.

Di samping itu, pemerintah Aceh juga telah melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan investasi di daerah secara periodik, dengan melakukan Business Meeting secara virtual dengan calon investor baik dari dalam maupun dari luar negeri. “Kita juga mempersiapkan Virtual Office untuk kemudahan para investor dalam rangka meminimalisir pelayanan offline di masa pandemi,” kata Nova.

Editor : Hendro Saky

Shares: