MEUREUDU (popularitas.com) – Enam gampong di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, kembali digenangi banjir luapan air sungai, pada Rabu, 18 Desember 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.
Gampong-gampong di Kecamatan Meurah Dua yang dilanda banjir pada Rabu malam tadi, meliputi Blang Cut, Dayah Kruet, Meunasah Mancang, Dayah Usen, Pante Beureune dan Beuringen.
Banjir yang melanda Kecamatan Meurah Dua diketahui sudah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 23 Oktober 2019, luapan air sungai Krueng Meureudu juga menggenangi Kecamatan Meurah Dua dan Kecamatan Meureudu. Satu bulan kemudian Kecamatan Meurah Dua dan tiga kecamatan lainnya di Pidie Jaya kembali dilanda banjir. Artinya dalam tiga bulan terakhir, permukiman masyarakat wilayah Timur Kabupaten Pidie Jaya itu sudah tiga kali dilanda banjir.
Keuchik Gampong Dayah Usen, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Husaini kepada popularitas.com mengatakan, ketinggiaan air banjir yang menggenangi desanya malam tadi mencapai 60 centimeter lebih.
Padahal kata dia, curah hujan yang melanda Kabupaten Pidie Jaya Rabu 18.20 WIB hingga 24.00 WIB itu tidak dengan intensitas tinggi, hanya sebatas gerimis saja. Namun, akibat air dalam sungai penuh sehingga meluber ke pemukiman warga, pada pukul 21.00 WIB.
“Banjirnya terjadi sekitar pukul 9 malam, jam tiga malam belum surut, padahal hujannya tidak deras. Hujan di gunung yang deras,” jelasnya.
Dia mengatakan bahkan dalam tiga bulan terakhir gampongnya sudah lima kali dilanda banjir.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, M Nasir saat dikonfirmasi popularitas.com membenarkan, hujan yang melanda Pidie Jaya kemarin memang tidak dengan curah yang tinggi.
“Banjirnya tidak lama, karena saat pegawai saya ke lokasi, banjirnya sudah surut langsung tadi malam,” jelasnya.* (C-005)
