News

Generasi milenial Aceh Timur diajak tekuni usaha pertanian

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mengajak kalangan generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian dan menjadi petani.
Generasi milenial Aceh Timur diajak tekuni usaha pertanian
Petani mengairi sawah di Gampong Lamsie, Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (5/8/2021). ANTARA/Ampelsa

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mengajak kalangan generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian dan menjadi petani.

“Kami mengajak kalangan milenial di Aceh Timur terlibat bertani. Sebab, pertanian merupakan lapangan kerja yang menguntungkan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Muhammad Mahdi di Aceh Timur, Senin (9/8/2021), dikutip dari laman Antara.

Sektor pertanian merupakan lapangan kerja menguntungkan karena saat kondisi krisis apa pun, sektor pertanian merupakan bidang yang mampu bertahan di pandemi COVID-19.

baca juga : Korupsi Dana Desa, Keuchik di Aceh Timur Divonis 5 Tahun Penjara

“Kami terus mendorong anak muda untuk terjun ke pertanian. Apalagi saat ini jumlah petani mayoritas tua-tua, sehingga peran generasi milenial terlibat di pertanian sangat diperlukan,” kata Muhammad Mahdi.

Masuknya kalangan milenial ke sektor pertanian akan dapat mengurangi angka pengangguran serta dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Aceh Timur.

“Sebagai generasi penerus, maka gali potensi-potensi di daerah, di antaranya dengan bertani. Pertanian juga merupakan lapangan pekerjaan,” kata Muhammad Mahdi.

Di antara yang bisa digarap kalangan milenial dengan menjadi petani dengan mengelola persawahan. Aceh Timur memiliki luas sawah mencapai 19.453 hektare dan mayoritas lahan sawah tadah hujan.

Sawah tadah hujan hanya bisa tanam dan panen setahun sekali. Meskipun hanya setahun sekali turun ke sawah, namun diharapkan petani sawah tadah hujan dapat memetik hasil yang memuaskan, kata Muhammad Mahdi

“Meskipun mengandalkan air hujan, tetapi hasil panen tetap menguntungkan. Selain padi, sawah tadah hujan tersebut bisa ditanami tanaman hortikultura lainnya,” katanya.

Editor : Hendro Saky

Shares: