EkonomiNews

Geliat CSR Kessos Aceh Tingkatkan Kesejahtraan  

CSR Kessos ini khusus bergerak untuk membantu dalam penanganan 26 PMKS yang diantaranya ada KAT, anak terlantar, penyandang disabilitas, janda rawan ekonomi, dan berbagai jenis PMKS lainnya.
Suasana rapat CSR Kessos Aceh di Hotel Grand Arabia, Blang Padang, Banda Aceh, Jumat 15 Maret 2019. (IST)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Aceh, menggelar rapat tentang upaya pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh. Sebanyak 12 perusahaan yang tergabung dalam forum itu hadir mengikuti acara yang dihelat di Hotel Grand Arabia, Blang Padang, Banda Aceh, Jumat 15 Maret 2019.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Aceh, Iskandar, dalam sambutannya optimis dengan kehadiran Forum CSR Kessos dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Aceh. Menurut Iskandar, kontribusi perusahaan-perusahaan baik yang berskala BUMN dan BUMD sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ada di Aceh .

“Kita berharap dengan adanya rapat ini bisa mempercepat terwujudnya peningkatan kesejahteraan sosial untuk masyarakat Aceh,” kata Iskandar saat membuka rapat.

Pembina Forum CSR Aceh yang juga Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh, Isnandar, mengatakan bahwa rapat CSR Kessos hari itu dalam rangka menyatukan persepsi dengan unsur-unsur dari perusahaan yang hadir tentang bagaimana caranya agar bisa memberikan kontribusi untuk PMKS melalui dana CSR kepada masyarakat, sehingga dapat memberdayakan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial.

“Pihak perusahaan sebenarnya sudah banyak membantu, cuma  selama ini kita kurang mempublikasikan  ke publik terkait bantuan apa saja yang telah diberikan,” katanya. Isnandar memberi contoh seperti bantuan pengadaan kaki dan tangan palsu yang pernah dibantu PT Ankasa Pura (Persero) dari dana CSR nya.

Isnandar menuturkan, CSR Kessos ini khusus bergerak untuk membantu dalam penanganan 26 PMKS yang diantaranya ada KAT, anak terlantar, penyandang disabilitas, janda rawan ekonomi, dan berbagai jenis PMKS lainnya.

“Untuk KAT,  ke depan ada beberapa program pemberdayaan KAT. Kita mengaharapkan kepada pihak-pihak dari perusahaan dapat memberikan kontribusinya, tidak hanya memberikan bantuan rumah layak huni,  tetapi juga bantuan bibit tanaman, dan kontribusi lainnya, sehingga ada kontribusi melalui dana CSR mereka,” kata Isnandar yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Aceh itu.

Selain itu, rapat tersebut juga membahas tentang pemberian pengharagaan Padmamitra Award kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi memberikan bantuan untuk PMKS. Sementara untuk penghargaan itu sendiri nantinya akan diserahkan oleh Gubernur Aceh.

“Anggarannya ada di Dinas Sosial Aceh. Hari ini kita rapatkan bagaimana konsep pengharagaan Padmamitra Award ini nanti dalam konteks lokal. Selama ini yang pernah dilakukan di tingkat nasional,” katanya.

Terkait 12 perusahaan yang hadir Isnandar menjelaskan, pihak Dinas Sosial Aceh memang tidak mengundang seluruh perusahaan yang ada di Aceh, melainkan hanya untuk beberapa perusahaan terkait saja untuk mewakilinya.*( JAP/RIL)

Shares: