News

GAMPANG solusi ketahanan pangan ditengah Pandemi Covid-19

Peneliti Senior Centra Politika Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Habiburrahman, STP, MSc, mengusulkan program GAMPANG, atau akronim dari Gerakan Aceh Mandiri Pangan, sebagai solusi ketahanan pangan, ditengah pandemi global covid-19 saat ini.
Habiburrahman narasumber webinar di Kementrian Pertanian 
Kepala UPTD BPSBTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Habiburrahman

BANDA ACEH (popularitas.com) : Peneliti Senior Centra Politika Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Habiburrahman, STP, MSc, mengusulkan program GAMPANG, atau akronim dari Gerakan Aceh Mandiri Pangan, sebagai solusi ketahanan pangan, ditengah pandemi global covid-19 saat ini.

Hal tersebut disampaikan Habib, sapaan karibnya, saat bincang-bincang dengan wartawan popularitas, Minggu, 21 Juni 2020.

Ia menjelaskan, konsep GAMPANG tersebut, adalah dengan mengoptimalkan seluruh perkarangan, dan lahan-lahan kosong yang tersedia, untuk ditanami dengan berbagai produk pertanian, seperti padi, padi dlm pot, jagung, sayur, cabai, tomat, dan lainnya, yang merupakan kebutuhan harian masyarakat.

Selain itu juga, masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan yang ada, dengan memelihara ikan, ayam, dan atau hewan unggas lainnya, guna pemenuhan protein hewani keluarga, kata Habib.

Untuk itu, peran pemerintah, dalam mengintevensi hal ini sangat mudah dilakukan, yakni dengan cara dinas atau intansi teknis provinsi dan kabupaten dan kota, dalam menerjukan mantri pertanian dan petugas penyuluh lapangan guna memberikan bantuan teknis, bibit, dan atau dukungan lainnya kepada masyarakat yang bersedia memanfaatkan perkarangan rumahnya dan lahan yg blm tergarap.

Jika konsep GAMPANG ini dapat terwujud, maka akan dihasilkan ragam varian komoditi hasil pertanian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga, namun juga dapat mencukupi konsumsi satu kawasan sehingga bisa menjdi Bernas (Berinovasi Aceh Sehat) sehingga program Gampang – Bernas dlm menjaga ketahanan pangan keluarga sbg cikal bakal menuju ketahanan pangan daerah dan nasional.

Nah, semestinya program-program seperti ini dalam di masukkan sebagai bagian dari proyek daerah dan nasional dlm kondisi new normal efek covid 19, sebagai upaya membangun ketahanan pangan, dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat, tuturnya. (SKY)

Shares: