News

Gaji Nunggak 14 Bulan, Karyawan PDAM Lhokseumawe Segel Saluran Air

POPULARITAS.COM – Puluhan karyawan PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe melakukan penyegelan kantor saluran air water treament plan yang terletak di kawasan Jalan Rancong, Kecamatan Muara Satu.

Penyegelan itu karena gaji karyawan tak kunjung terbayarkan selama 14 bulan terakhir.

Amatan Popularitas.com di lokasi, penyegelan itu dilakukan dengan cara menggembok pintu pagar kantor dengan rantai, tidak hanya itu saluran air di Saluran air water treament plan (WTP) itu juga ditutup. Sehingga konsumen berdatangan mempertanyakan alasan air tiba-tiba mati.

Kabag Humas Prusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, Iskandar kepada wartawan mengatakan, selain menggembok pintu mereka juga terpaksa melakukan penutupan saluran air yang mengaliri ke permukiman warga.

“Kami juga mogok kerja, kami hanya menuntut hak kami, mau makan apa kami sudah 14 bulan gaji kami belum juga dibayarkan,” ujar Iskandar.

Aksi ini terpaksa mereka lakukan karena pihak terkait belum memberi kejelasan sampai kapan gaji karyawan dibayar. Padahal kata Iskandar, dirinya dan karyawan lainya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait bahkan ke DPRK Lhokseumawe namun belum ada jawaban serta kejelasan gaji mereka dibayarkan.

“Sampai kapan kami menunggu, kami berharap kepada pemerintah agar dapat mencari solusi untuk permasalahan ini. Gaji kami kan kebijakan pemerintah, tolong rasakan nasib kami, sudah masuk ke 15 bulan gaji kami belum dibayar,” katanya.

Lanjutnya, selain menuntut gaji para karyawan PDAM tersebut juga menuntut agar direktur saat ini menjabat segera digantikan, mereka menganggap direktur tersebut tidak dapat mengatasi prusahaan dengan baik.

“Kami terkesan seperti anak kehilangan induk, bahkan pimpinan saat ini tidak transparan bagaimana dengan kondisi prusahaan. Kami akan mogok kerja sampai gaji kami terbayar,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: