EdukasiNews

Gajah Betina di Aceh Timur Mati Diduga Diracun

POPULARITAS.COM – Seekor gajah betina ditemukan tewas di Gampong Seuneubok Bayu, Kecamatan Makmur, Kabupaten Aceh Timur diduga karena diracun. Hewan bertubuh besar itu ditemukan dalam kawasan perkebunan sawit milik PT Dwi Kencana Semesta (DKS).

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, setelah dilakukan otopsi oleh tim dokter Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Berdasarkan pemeriksaan sampel kotoran, usus, ginjal dan jantung diperiksa di laboratorium, gajah betina berusia 25 tahun itu tewas karena diracun.

Gajah betina itu yang diperkirakan sudah tewas 10 hari saat ditemukan Rabu (20/12/2017) dan sedang hamil. Saat dilakukan otopsi ditemukan janin gajah diperkirakan 14 bulan berjenis kelamin jantan.

“Diduga kuat karena racun. Berdasarkan otopsi tim dokter, terdapat  tanda kehitaman di kotoran, usus dan jantung yang mengindikasikan kematian karena racun,” kata Sapto Aji Prabowo, Senin (25/12/2017) di Banda Aceh.

Katanya, dugaan tewasnya gajah tersebut karena diracun, berdasarkan keterangan dari seorang warga, bahwa gajah tersebut sempat memakan pupuk di ladang warga beberapa hari sebelum ditemukan tewas.

“Untuk itu kepastian jenis racun apakah dari pupuk yang dimakan atau dari racun lain serta apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, menunggu hasil laboratorium.,” jelasnya.

Gajah naas itu ditemukan tewas dalam kawasan perkebunan PT Dwi Kencana Semesta (DKS) Afdelling VII. Temuan gajah tewas itu pertama kali dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian.

Petugas pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Kemudian melaporkan kepada pihak BKSDA Aceh untuk ditindaklanjuti bersama dengan kepolisian Aceh Timur.

Selama kurun waktu 2017 ini, sedikitnya sudah ada 7 gajah tewas dalam kawasan perkebunan PT Dwi Kencana Semesta (DKS). Namun, hingga penghujung 2017, belum ada satupun pelaku yang dijerat dengan hukum, termasu temuan gajah betani yang tewas terakhir ini yang diduga karena keracunan.[acl]

Shares: