POPULARITAS.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya, memastikan, tidak ada satupun Calon Jamaah Haji (CJH) daerah setempat, yang melakukan penarikan biaya pelunasan haji atau dana haji, meski gagal berangkat di tahun 2021.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Pidie Jaya, Ahmad Yani menyebutkan, total CJH daerah setempat, yang gagal berangkat berangkat ibadah haji akibat pandemi COVID-19 sebanyak 161 jamaah.
161 CJH itu merupakan jamaah yang melakukan pelunasan biaya haji tahun 2020.
Hal itu disebabkan jadwal keberangkatan sebelumnya pada tahun 2020. Namun kemudian ditunda akibat kondisi pandemi COVID-19, sehingga kembali dijadwalkan untuk berangkat tahun 2021.
Namun di tahun 2021, Pemerintah mumutuskan kembali menunda pemberangkatan Haji yang disebabkan masih dalam pandemi.
Meski, dipastikan dilakukan penundaan, CJH Pidie Jaya, tetap komit menunggu jadwal pemberangkatan haji selanjutnya, tanpa melakukan penarikan dana haji.
“Di kita Pidie Jaya, tidak ada satupun calon jamaah Haji yang menarik biaya pelunasan dana haji, akibat gagal berangkat haji tahun ini,” kata Ahmad Yani.
Jamaah haji yang gagal diberangkatkan tahun 2021 ini merupakan CJH yang pada tahun 2021 juga sempat tertunda keberangkatkan akibat pandemi COVID-19.
Sehingga, dijadwalkan pemberangkatan CJH itu akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Akunya, bahkan keseluruhan CJH Pidie Jaya tersebut, sudah disuntik vaksin COVID-19.
“Tergetnya jamaah yang tertunda berangka itu akan kembali diberangkatkan pada tahun 2022, dengan catatan kondisi sudah memungkinkan,” jelas Kepala Kakemenag Pidie Jaya, disela-sela pembagian daging Qurban ke fakir miskin di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (21/7/2021).
Total hewan Quran di Kakemenag Pidie Jaya berjumlah total 138 ekor. Dari jumlah tersebut 16 ekor diantaranya disembelih langsung di Kantor setempat, untuk dibagikan ke masyarakat dan fakir miskin
Sedangkan 122 lainnya, akan disembelih di setiap Madrasah-Madrasah yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.
Amatan popularitas.com, pelaksanaan pembagian hewan qurban di Kantor Kakemenag Pidie Jaya itu dilakukan dengan mengkuti protokol kesehatan.
Di setiap penerima daging Quban terlihat menggunakan masker saat datang ke Kantor Kemenag Pidie Jaya.
Editor: dani
