FeatureNews

Fitri Souvenir, IKM Kasab Aceh yang mendunia

Selepas menamatkan pendidikan SMA di Sigli, Fitriani, begitu perempuan muda itu disapa, memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Bekal keyakinan dan ketrampilan yang dimilikinya, Ia terjun dalam usaha yang memproduksi sulaman dan kasab Aceh.
Selepas menamatkan pendidikan SMA di Sigli, Fitriani, begitu perempuan muda itu disapa, memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Bekal keyakinan dan ketrampilan yang dimilikinya, Ia terjun dalam usaha yang memproduksi sulaman dan kasab Aceh.
Fitriani, pemilik IKM Fitri Souvenir, saat berada adi rumah produksi milikinya di Sigli. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Selepas menamatkan pendidikan SMA di Sigli, Fitriani, begitu perempuan muda itu disapa, memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Bekal keyakinan dan ketrampilan yang dimilikinya, Ia terjun dalam usaha yang memproduksi sulaman dan kasab Aceh.

Sejak berdiri pada 2005, usahanya yang Ia beri nama Fitri Souvenir, telah menghasilkan karya, dan ragam produk sulaman dan khas Aceh, dan bahkan, saat ini dirinya memiliki 50 orang pengrajin yang membantunya memproduksi berbagai pesanan dari dalam dan luar negeri.

Di Gampong Garot Cut, Indrajaya, Kabupaten Pidie, Fitriani saat ini membuka gerai dan sekaligus workshop. Sudah 17 tahun dirinya menekuni usaha tersebut, dengan ragam produk sulaman dan kasab khas Pidie.

“Awal terjun ke usaha ini, saya sudah miliki ketrampilan dari orang tua,” katanya kepada Popularitas.com, beberapa waktu lalu.

Bekal ketrampilan itulah kemudian Ia memutuskan untuk mencoba desain produk kasab dan sulaman, seperti bantal sofa, dan lainnya. “Alhamdulillah, saat itu banyak yang suka hasil karya saya,” katanya.

Saat berkunjung ke rumah produksinya, Fitriani saat ini tampil cantik dengan mengenakan pakai putih di padu dengan jilbab Paris berwarna abu-abu. Ia mengecek secara detil setiap hasil produk usahany ayang di pajang di lemari kaca.

Beberapa produk yang terpajang di etalase miliknya, seperti dekorasi pelaminan, sarung bantal sofa, dompet, kupiah meukutop, hiasan dinding, kipas tangan, tikar, kota tisu, dan tutup nasi, serta payung pengantin.

Payung sulaman emas produk Fitri Souvenir, yang sering di pergunakan untuk acara pernikahan adat.

Bersama suaminya, Fitrini setiap harinya menghasilkan ragam produk yang Ia jual ke berbagai toko, dan bahkan terdapat sejumlah warga di Malaysia dan Singapura yang memesan produk buatannya.

Mendapat binaan dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Aceh, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, IKM Fitri Souvenir terus berkembang, dan bahkan saat ini, Ia telah mempekerjakan tidak kurang dari 50 warga setempat.

Fitri melanjutkan, saat awal mula merintis usahanya, tantangan selalu ada, dari minimnya penjualan, tidak ada pembeli, dan lainnya. Namun, karena sering ikut pameran, dan juga promosi lewat media sosial, dan di ajak oleh pihak Dekranasda dan Disperindag Aceh serta Pemkab Pidie, saat ini pesanan dan order tidak putus, dan bahkan banyak dari provinsi lain di Indonesia yang membeli produknya.

Beberapa konsumen dari luar Aceh yang kerap membeli barang hasil produknya, seperti Riau, Bandung dan DKI Jakarta. “Penjulan dari tiga daerah ini sangat besar,” ujarnya.

Selain itu Souvenir yang dipamerkan pada Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan produk kasab dari Fitri Souvenir.

Hal yang paling membuat dirinya bangga, saat kopiah Aceh buatannay di pakai oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo. 

Jadi, saat itu, pada peringatan HUT RI Ke-73 pada 2018, Bapak Presiden RI mengenakan pakaian adat Aceh, dan kopiah yang digunakan oleh Bapak Joko Widodo merupakan produk Fitri Souvenir, ungkapnya.

Usahanya itu sempat terkendala juga, saat pandemi COVID-19 menyerang bumi pertiwi. Berbagai barang pesan dari luar provinsi Aceh dibatalkan akibat wabah tersebut.

Di saat kondisi sedang tidak karuan akibat berbagai pesanan yang batal hingga jarang ada pemesan, tiba-tiba Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati yang merupakan istri Gubernur Aceh, menghubungi Fitriani dengan menanyakan kondisi usaha Kasabnya.

“Ibu Gubernur sempat menghubungi menanyakan kondis, ya saya ceritakan apa adanya, akhirnya ibu Gubernur memesan sejumlah barang sama kita, dari situ para pekerja kita akhir mulai sibuk lagi bekerja,” jelasnya.

Berbagai sertifikat telah dia peroleh baik dari Provinsi maupun dari Kementerian. Teranyar Kasap Fitri Souvenir itu dinobatkan sebagai juara satu stand terbaik dalam acara Pamera berskala Nasional, GPD Expo 2019. (**)

Shares: