News

Film kebudayaan Napas Jiwa diputar delapan hari berturut di Gunongan Banda Aceh

Nonton bareng film 'Napas Jiwa' tentang kebudayaan, di Gunongan, Banda Aceh, Jumat (19/11/2021) malam. (Foto: Dok BPCB Aceh)

POPULARITAS.COM – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Aceh bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Aceh mengelar nonton bareng film ‘Napas Jiwa’ tentang kebudayaan, di Gunongan, Banda Aceh, Jumat (19/11/2021) malam.

Nonton film Napas Jiwa karya Atilah Soeryadjaja yang disutradarai oleh Jay Subyakto merupakan rangkaian pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kepala BPCB Provinsi Aceh, Nurmatias mengatakan, nonton bersama untuk memeriahkan pelaksanaan PKN tahun ini dan akan berlangsung sampai 26 November 2021.

“Nonton bareng berlangsung selama delapan hari berturut-turut di lokasi yang berbeda di Kota Banda Aceh. Pelaksanaan pemutaran film ini kami laksanakan dengan menggandeng komunitas-komunitas kreatif di Aceh,” kata Nurmatias dalam keterangannya, Sabtu (20/11/2021).

Ia menambahkan, PKN tahun ini digelar untuk memberi ruang interaksi inklusif bagi semua prakarsa publik dalam memajukan budaya.

“Ini adalah sebuah festival dengan misi mengolah inspirasi cemerlang kearifan lokal untuk menjawab tantangan kekinian,” ujarnya.

Peserta nonton bareng yang hadir, sambung Nurmatias, merupakan masyarakat kota Banda Aceh yaitu semua lapisan masyarakat mulai dari siswa hingga masyarakat umum serta komunitas-komunitas kreatif yang ada di Kota Banda Aceh.

“Para peserta yang hadir diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Karena lagi pandemi, penontonnya terbatas, tidak kita buka untuk umum,” katanya.

Bagi warga aceh yang ingin menonton film- film yang BPCB putar dalam rangkaian nonton bareng selama delapan hari, jangan khawatir, warga bisa mengakses di INDONESIANA.tv dan PKN.id.

“Semoga tontonan film-film kebudayaan bisa menjadi magnet buat anak muda masa kini. Sehingga generasi muda semakin cinta akan bebudayaan leluhur kita. Baik seni budaya dan cagar budaya,” katanya.

Shares: