NewsTeknologi

Facebook Bakal Tutup Akun Pengguna Terkait Kelompok Berbahaya

Pemerintah Rusia resmi larang facebook
Facebook Logo (REUTERS/STEPHEN LAM)

POPULARITAS.COM – Facebook membuat aturan baru untuk melawan kelompok-kelompok yang berbahaya. Dalam aturan itu, Facebook menyatakan akan menutup pengguna yang terlibat dalam aktivitas berbahaya seperti bekerja sama dalam kekerasan atau teori konspirasi.

Kepala tim keamanan Facebook Nathaniel Gleicer mengatakan langkah ini dapat membuat Facebook mendeteksi kejahatan yang terorganisir di antara penggunanya. Misalnya, menyerang individu dengan komentar-komentar jahat hingga pelecehan online.

Facebook mengatakan akan mengambil langkah tegas terhadap akun dan kelompok tersebut. Mulai dari menghapus unggahan hingga menghapus akun.

Langkah yang sama juga akan berlaku pada pengguna yang menyebabkan “kerusakan sosial yang terkoordinasi,” baik di dalam maupun di luar platform.

“Kami menyadari tantangan ini kompleks,” kata direktur gangguan ancaman Facebook David Agranovich dalam konferensi pers.

Langkah ini diawali dengan menghapus jaringan yang menyebarkan misinformasi Covid-19 di Jerman. Facebook menyebut telah menghapus 150 akun, halaman, atau grup yang dioperasikan oleh orang-orang yang terkait dengan gerakan Querdenken, yang menentang tindakan anti-Covid seperti pemakaian masker dan lockdown.

Kelompok ini disinyalir menjadi salah satu hambatan pemerintah Jerman dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Sumber: CNN

Shares: