News

Erosi DAS Kembang Tanjong Pidie Kian Mengkhawatirkan

SIGLI (popularitas.com) – Pengikisan tebing (erosi) Daerah Aliran Sungai (DAS) di Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, dalam satu tahun terakhir semakin parah. Akibatnya badan jalan desa tersebut amblas ke dasar sungai.

Ambruk badan jalan Gampong Meunasah Baro akibat erosi terjadi sekira Juli 2018 lalu. Namun, hingga kini diketahui belum ada penanganan yang dilakukan guna mencegah terjadinya pengikisan bibir sungai yang semakin parah.

Jika sebelum ambruk badan jalan memiliki luas sekitar 5 meter, kini setelah terjadi erosi bibir DAS Krueng Tiro itu hanya tersisa sekitar tiga meter.

“Badan jalannya di depan meunasah (surau) ambruk pada tahun lalu. Saat ini jika dilalui kendaraan roda empat akan sulit, karena badan jalan sudah sangat sempit,” kata Keuchik Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Oktober 2019.

Dia mengatakan jalan tersebut merupakan rute masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, lokasi erosi tersebut juga merupakan jalur utama desa-desa lainnya di Kecamatan Kembang Tanjong saat hendak menuju pusat daerah.

“Desa lain juga saat menuju pusat kecamatan melalui jalan ini, dan merasa sangat kesulitan. Memang ada rute lain, tapi sangat jauh,” jelasnya.

Selain itu lokasi badan jalan yang amblas akibat erosi tersebut sangatlah dekat dengan meunasah serta perumahan masyarakat.

Dia mengaku telah melaporkan permasalahan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Pidie, melalui pihak kecamatan.

“Sudah kita laporkan ke kecamatan, dan kita berharap bisa segera ditangani, Karena jalan ini sangat penting bagi masyarakat. Jika tidak segera ditangani masyarakat kami juga akan kesulitan,” harapnya.*(C-005)

Shares: