SIGLI (popularitas.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Pidie menyediakan dana sebesar Rp195 juta untuk penanganan pengikisan tebing (Erosi) daerah aliran sungai (DAS), di Gampong Meunasah Baro, Kembang Tanjong.
Pengikisan yang terjadi sejak Juli 2018 itu seluas dua meter badan jalan, dengan panjang sekitar 30 meter amblas ke dasar jalan.
“Penanganan erosi Krueng Tiro itu, akan segera dikerjakan akhir bulan ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Program, Dinas PU-PR Kabupaten Pidie, T. Makhriza kepada popularitas.com, Jumat 4 Oktober 2019.
Kata dia, proyek fisik penanganan erosi dengan judul pembangunan tembok pengaman badan jalan simpang Tanjong Keude Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, dengan anggaran senilai Rp 195 juta itu bersumber dari dana APBK-P Pidie tahun 2019.
Dengan item pekerjaan yang meliputi, pembangunan tembok pengaman badan jalan, kemudian penimbunan dan lapisan pengerasan dengan panjang sekitar 35 meter.
“Memang sudah masuk dalam rencana kerja PUPR, kebetulan ada usulan dari masyarakat, maka saat pembahasan APBK-P, kita langsung memasukkan penanganan erosi itu dalam rencanakan kerja,” ujarnya. [C-005]
