HeadlineNews

Elon Musk jadi pemilik tunggal Twitter

Bos Tesla Elon Musk telah menyepakati pembelian 100 persen saham Twitter dengan harga Rp634 triliun. Proses pembayaran dilakukan secara tunai itu, membuat pemilik SpaceX itu saat ini jadi penguasa tunggal di platform media sosial besutan Jack Dorsey itu.
Elon Musk batal beli twitter
Elon Musk (Photo illustration by Salon/Getty Images)

POPULARITAS.COM – Bos Tesla Elon Musk telah menyepakati pembelian 100 persen saham Twitter dengan harga Rp634 triliun. Proses pembayaran dilakukan secara tunai itu, membuat pemilik SpaceX itu saat ini jadi penguasa tunggal di platform media sosial besutan Jack Dorsey itu.

Dengan pembelian 100 persen saham oleh Elon Musk, saat ini Twitter bukan lagi menjadi perusahaan publik, namun sudah berubah menjadi korporasi private.

Dengan pembelian senilai Rp634 triliun itu, para pemilik saham di twitter akan mendapatkan bayaran Rp750 ribu perlembar saham, dan dibayar secara tunai

Pada kesempatan pembelian itu, Elon Musk, lewat akun twitternya mengungkapkan, dirinya mengharapkan bisa bekerjama dengan perusahaan barunya itu, dan kepada para penggung, Ia menegaskan bahwa, kebebasan berbicara adalah fondasi dan fungsi demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital.

Sebelum menjadi pemilik tunggal di Twitter, Elon Musk telah borong saham mikroblogging itu senilai Rp41 triliun atau 2,89 miliar dolar AS.

Dewan Twitter sendiri, telah menyetujui kepemilikan saham 100 persen Elon Musk, dan pertemuan antara keduanya berlangsung, Minggu (24/5/2022) atau selang dua hari usai Bos Tesla itu umumkan ke publik tentang pembelian Twitter yang Ia lakukan.

Pembelian Twitter oleh Elon Musk, di respon positif oleh pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. Lewan cuitannya, Ia menyebut apa yang dilakukan oleh Bos Tesla itu sebagai kebijakan dan langkah yang tepat.

Dia menerangkan, melantai di bursa AS yang dulu Ia lakukan merupakan penyesalan terbesarnya, dan menarik kembali Twitter dari Wall Street menjadi perusahaan private adalah langkah pertama yang benar.

Twitter seharusnya memang milik publik pada tingkatan protokol, namun bukan perusahaan, dan Elon Musk sosok tunggal yang layak di percaya untuk mengendalikan perusahaan Twitter, terangnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: