HeadlineNews

Ekonom: Proyek Multiyears Bisa Dongkrak Arus Ekonomi Aceh

Proyek Multiyears
Ilustrasi

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Muhammad Nasir menilai proyek multiyear bisa mendongkrak ekonomi Aceh, jika pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya bisa dipenuhi.

Menurut Nasir, proyek Multiyers yang secara khusus didanai oleh pemerintah sangat penting sebagai pendorong kegiatan di daerah, serta menjadi stimulus bagi investasi swasta.

Apalagi jika pembangunan itu menyasar infrastruktur jalan atau jembatan yang bisa meningkatkan konektivitas antar daerah dan mempermudah distribusi barang.

“Akhirnyakan muaranya juga untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah khususnya pada tingkat kabupaten/kota,” kata M Nasir dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2020.

Nasir bilang pembangunan infrastruktur memiliki dampak jangka panjang, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan multiplier effect dalam jangka panjang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bukan hanya itu, dalam jangka pendek infrastruktur juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, serta mengurangi tingkat kemiskinan.

Hal itu disebabkan karena peningkatan aggregat demand dari belanja modal dan penyerapan tenaga kerja selama pembangunan infrastruktur. Dengan asumsi tidak ada permasalahan atau kendala dalam pelaksanaannya.

Jika dalam proyek itu ada pembangunan yang ditunda, kata dia akan berdampak pada pembangunan ekonomi baik jangka panjang maupun pendek.

“Jika ada yang dibatalkan, tentu memiliki dampak ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ucap Nasir.

Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Aceh, pada tiwulan I Tahun 2020, pengeluaran konsumsi rumah tangga berjumlah Rp 18,85 triliun, pembentukan modal tetap bruto sebesar Rp 10,96 trilliun, serta pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar Rp 3,46 trilliun.

Pengeluaran pemerintah pada triwulan I Tahun 2020 memang lebih rendah dari pada triwulan yang sama Tahun 2019 dan 2018. Namun, untuk pembentukan modal tetap bruto menunjukkan trend peningkatan jika dibandingkan triwulan I di tahun 2019 dan 2018.

“Untuk proyek infrastruktur dengan skema multiyears, jika secara administrasi dan teknis sudah sesuai perlu dipertimbangkan untuk dilanjutkan,” kata Nasir. (dani)

Shares: