News

Dua Wilayah di Aceh Mulai Terpantau Titik Panas

Peta sebaran titik panas di Aceh. (BMKG)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam laporan BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda di wilayah Provinsi Aceh mulai terpantau titik panas. Hal tersebut disebabkan karena intensitas hujan yang sudah mulai sedikit dan suhu udara yang panas.

“Intensitas hujan mulai sangat sedikit dan suhu udara mencapai 32 derajat celsius, sehingga mulai terpantau titik panas. Maka harus kita waspadai jangan sampai terjadinya kabut asap,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria dalam keterangannya, Rabu, 8 Januari 2020.

Apabila dilihat dari pantauan Sensor MODIS atau Satelit Terra, Aqua dan Suomi NPP, kata dia maka terpantau dua titik panas di Aceh, yaitu di Kabupaten Aceh Tengah dan Nagan Raya.

Akibat suhu udara yang mengalami peningkatan, maka menyebabkan sejumlah lahan gambut menjadi kering, dan sangat mudah terbakar, bahkan terkena puntung rokok saja bisa langsung membakar lahan tersebut.

“Kalau cuaca panas seperti ini, maka lahan lambut akan lebih mudah terbakar karena sudah sangat kering. Makanya mari kita saling menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya Zakaria.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membukan lahan dengan metode membakar, karena bisa menimbulkan titik panas yang signifikan dan menimbulkan kabut asap.

“Metode membuka lahan dengan cara membakar memang sangat berbahaya, apabila dalam keadaan cuaca yang seperti sekarang,” uajr Zakaria. (DRA)

Shares: