InsfrastrukturNews

Dua Kecamatan Terisolir di Aceh Utara

POPULARITAS.COM – Dua kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terisolir setelah dilanda hujan lebat beberapa hari lalu. Akibatnya jalur utama  trasportasi untuk menghubung dua kecamatan itu mengelami lumpuh total. Sementara ketinggian Air hingga kini diperkirakan satu meter lebih.

Syamsuddin (37) warga Gampong Pucok Alue, Kecamatan Pirak Timu menjelaskan sejak tiga hari lalu akses trasportasi menuju ke Kecamatan Pirak Timu akibat meluap sungai Kreung Keureuto dan Kreung Pirak.

“Sudah tiga hari tidak beraktifitas. Sebab dua jalur jalan utuma menuju ke Pirak Timu tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat,” katanya, Kamis, (4/1/18).

Hal senada juga diungkapkan, Hasan Basri (35) salah seorang warga Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara mengatakan, paska banjir trasportasi untuk menuju Paya Bakong mengalami lumpuh total. Bahkan kendaraan roda tidak bisa melintasi di jalan utama, sebab sebagian ruas jalan ditutupi ganangan air.

“Kendaraan roda dua tak bisa melintasi genangan air tinggi. Untuk melintasi genangan air itu kendaraan roda harus diangkut dengan truck. Sehingga warga terpaksa menetap di rumah,” jelasnya.

Sementara itu Camat Pirak Timu, Ismuhar membenarkan akses menuju kecamatan Pirak Timu mengalami lumuh total. Lintas jalan utama menuju pusat kecamatan maupun kemukiman warga terendam banjir.

“Ada dua jalur menuju Pirak Timu, jalur utama dalah melalui Kecamatan Matang Kuli. Jalur kedua melalui Jalan PHE, kedua jalur itu pun ditutupi banjir,” tegasnya.

Ismuhar menambahkan, pihak kecamatan sedang mendata jumlah korban banjir. Bahkan sebagian warga telah membangun posko pengugsian di daratan yang lebih tinggi termasuk dapur umum.

“Bantuan untuk korban telah kita berikan, juga dapur umum di beberapa titik pengungsian telah dibangun. Sementara untuk saat ini kondisi air yang diperkirakan mencapai satu meter lebih,” ungkapnya.[acl]

Rerporter : Khairul Anwar

Shares: