MEUREUDU (popularitas.com) – Bangunan saluran (drainase) stadion lapangan sepakbola utama Kabupaten Pidie Jaya yang ambruk usai baru dikerjakan, hingga kini belum kunjung diperbaiki, meski sudah memasuki tahun anggaran 2020.
Proyek yang bersumber dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pidie Jaya tahun anggaran 2019 itu, dikerjakan oleh perusahaan CV Donya Cipta Contraction dengan nilai Rp 31.967.818 untuk pembangunan drainase, dari dasar total nilai paket untuk pemeliharaan stadion lapangan bola kaki sebesar Rp 45 juta.
Dari dasar total anggaran pemeliharan itu, terdapat juga dana pembersihan saluran sebesar Rp 10 juta dan Rp 3.040.000 untuk persiapan, yang bersumber APBK Pidie Jaya tahun 2019.
Baca: Drainase Stadion di Pidie Jaya Ambruk Walau Baru Rampung Dikerjakan
Belum kunjung diperbaiki sebagian bangunan drainase yang ambruk itu, Plt Kepala Disporapar Kabupaten Pidie Jaya kembali berdalih, dia mengatakan masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat setempat.
“Ya, belum diperbaiki saluran yang ambruk itu oleh rekanan, karena akan dilakukan audit oleh Inspektorat terlebih dahulu,” kata Plt Kadis Disporapar Pidie Jaya, Agussalim kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2020.
Dia memastikan, drainase ambruk itu akan kembali di bangun oleh rekanan. Namun terlebih dahulu harus menunggu hasil audit Inpektorat dan tim teknis ikhwal besaran saluran ambruk itu.
“Rencana besok Inpekstorat akan turun,” ujarnya.
Sementara itu kepala Inspektorat Pidie Jaya, Jamian menyebutkan, bangunan drainase yang ambruk itu tidak memerlukan tim khusus dari pihaknya, pasalnya pekerjaan dinilai tidaklah rumit.
“Kontraktor sudah dapat langsung mengerjakan kembali pekerjaan itu, tanpa harus turun Inspektorat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebagian bangunan drainase di stadion utama lapangan bola kaki Pidie Jaya yang baru beberapa bulan rampung dikerjakan terlihat sudah ambruk.
“Saat ini masih dalam perawatan, dan akan ditanggung akan dikerjakan kembali,” kata Kepala bidang (Kabid) Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata (Disporapar) Kabupaten Pidie Jaya, Tarmizi, Jumat, 29 November 2019 lalu. (C-005)
