NewsTransportasi dan Logistik

DPRK Banda Aceh dapati mobil damkar seharga Rp17 M tidak berfungsi

DPR Kota Banda Aceh, lakukan sidah ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). Saat kunjungan itu, didapati bahwa, salah satu unit mobil pemadam kebakaran milik instansi itu seharga Rp17 miliar tidak berfungsi.
DPRK Banda Aceh dapati mobil damkar seharga Rp17 M tidak berfungsi
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh tinjau kondisi armada pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh. FOTO : Humas DPRK Banda Aceh

POPULARITAS.COM – DPR Kota Banda Aceh, lakukan sidah ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). Saat kunjungan itu, didapati bahwa, salah satu unit mobil pemadam kebakaran milik instansi itu seharga Rp17 miliar tidak berfungsi.

Dalam Kamis (7/4/2022), langsung dipimpin oleh Ketua DPR Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, dan unsur anggota dari komisi II, Ramza Harli, dan Devi Yunita.

Ketua DPR Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan pihaknya dengan DPKP pada Rabu lalu.

“Hari Ini kami datang ke kantor ini, untuk mengecek kondisi ril armada, dan peralatan milik DPKP,” terangnya.

Kunjungan ini juga untuk menjawab pertanyaan masyarakat, terkait dengan mobil Damkar senilai Rp17 miliar yang pada saat kebakaran di Suzuya Mall Banda Aceh tidak dipergunakan.

Dari hasil kunjungan, kata Farid, didapati bahwa, mobil Damkar senilai Rp17 M itu tidak dapat digunakan dikarenakan ada persoalan pada tangga. “seharusnya mobil ini sudah diservis sejak tiga tahun lalu. Makanya tidak dapat digunakan pada kebakaran Suzuya Mall,” kata Farid.

Oleh karena itu tambah Farid, pihaknya meminta Plt Kadis DPKP dan jajarannya untuk mempersiapkan laporan rinci dan usulan kebutuhan mendesak dan prioritas, seperti armada damkar dan APD.

Namun, Farid juga mengingatkan yang tidak kalah penting ialah kesiapan SDM yang tidak hanya perlu diperhatikan dalam hal kuantitas, tetapi juga kualitas.

Sementara itu, Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, Yubasri, menyampaikan bahwa untuk saat ini pihaknya memiliki 14 unit mobil pemadam, tapi tidak semuanya siap untuk dioperasikan. Sebagian besar perlu perbaikan intensif mengingat sebagian dari armada tersebut sudah berusia 20 tahun ke atas, bahkan 3 unit sudah rusak berat.

“Di samping perbaikan rutin untuk armada yang sudah ada, idealnya kita butuh sekitar sepuluh unit armada damkar lagi, termasuk mobil suplai air kapasitas 20 ton untuk mendukung mobil tangga canggih tersebut,” kata Yubasri didampingi Kabid Pencegahan Nasri dan Kabid Pemadam dan Penyelamatan, Azhari.

Yubasri menambahkan bahwa pihaknya juga perlu tambahan alat pelindung diri (APD) untuk personil damkar sehingga tidak perlu digunakan secara bergantian, sebab saat ini hanya tersedia 33 unit.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak dan ibu dari DPRK, dapat mensupport kebutuhan armada dan APD kami. Termasuk mobil damkar tangga ini yang memang harus diperbaiki secara khusus dan intensif, karena memang alatnya memiliki nilai yang mahal, ini sudah berusia delapan tahun seharusnya sudah dilakukan perbaikan menyeluruh beberapa tahun yang lalu,” kata Yubasri.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: