News

DPRA Sepakat APBA 2021 Rp 16,9 Triliun

DPRA Sepakat APBA 2021 Rp 16,9 Triliun
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Pimpinan DPR Aceh memperlihatkan berita acara persetujuan bersama rancangan APBA 2021 dalam rapat paripurna DPRA di gedung DPR setempat, Senin (30/11/2020). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

– Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun anggaran 2021 sebesar Rp 16,9 triliun.

Kesepakatan ini dilakukan dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi DPRA terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang APBA 2021 di gedung DPR setempat, Senin (30/11/2020).

Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi membaca masing-masing pandangannya. Mereka setuju usulan gubernur Aceh terhadap rancangan APBA 2021 sebesar 16,9 triliun.

“Kami tanyakan kepada anggota dewan terhormat, apakah rancangan keputusan dewan ini dapat diterima untuk ditetapkan menjadi keputusan DPRA?” tanya Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin kepada peserta sidang.

Pertanyaan tersebut dijawab setuju secara serentak oleh peserta sidang. Dahlan menyebutkan, selanjutnya rancangan APBA 2021 ini akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi.

“InsyaAllah kita akan hadir kembali ke tempat ini untuk mengikuti penutupan masa persidangan DPR Aceh tahun 2020 dengan agenda penyampaian dan pembahasan rancangan qanun APBA 2021 yang akan dijadwalkan kembali setelah dievaluasi Kemendagri,” ujar Dahlan.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Aceh (R-APBA) 2021 sebesar Rp 16,9 triliun kepada DPRA.

Nova menyebut, belanja sebesar Rp 16,9 triliun ini direncanakan akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan program prioritas Gubernur Aceh periode 2017-2022.

“Kami mengajak saudara-saudara anggota dewan untuk mencermati kembali semua program melalui sidang paripurna ini, sehingga apa yang akan kita setujui benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Aceh,” ujar Nova saat menyerahkan nota keuangan dalam sidang paripurna DPR Aceh, Rabu (25/11/2020).

Nova menjelaskan, rancangan anggaran 2021 yang diajukan itu lebih besar dari total APBA 2020 yang hanya sebesar Rp 15,8 triliun atau naik sekitar 7,35 persen.

Apabila dilihat dari struktur pendapatan Aceh 2021 sebesar Rp 14,1 triliun, terjadi kenaikan Rp 177 miliar atau 1,27 persen dari pendapatan Aceh 2020 senilai Rp 14 triliun.

“Adapun struktur pendapatan Aceh yang dialokasikan dalam RAPBA 2021 terdiri dari pendapatan asli Aceh (PAA), transfer, dan lain-lain pendapatan Aceh yang sah,” sebut Nova. []

Editor: Acal

Shares: