InsfrastrukturNews

‘DPRA Harusnya Lebih Cerdas Melihat Pembangunan Aceh’

Peta persebaran pembangunan jalan. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggota DPRK Aceh Timur, Firdaus menyayangkan sikap lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang mewacanakan pembatalan proyek multiyear tahun jamak.

Wacana itu, menurut Firdaus sebuh langkah mundur jika DPRA benar membatalkan proyek tersebut. Pihaknya di DPRK Aceh Timur juga tidak setuju dengan wacana tersebut. Sebab, di wilayah itu masih butuh infrastruktur untuk mengembangkan ekonomi warga.

“Kita tidak setuju jika jalan tersebut dibatalkan. Artinya meminta DPRA agar tidak membatalkan proyek tahun jamak tersebut,” kata Firdaus kepada popularitas.com, Senin, 20 Juli 2020.

Di Aceh Timur sendiri, proyek yang didanai dari otsus APBA 2020 yaitu paket pembangunan jalan Peureulak-Lokop sampai batas Gayo Lues. Ia meminta proyek itu wajib dilanjutkan.

Sementara ruas jalan yang di bangun di Aceh Timur itu, yang masuk dalam tahun jamak akan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Untuk itu, ia meminta anggota DPRA lebih cerdas untuk melihat arah pembangunan Aceh dalam proyek multiyear tersebut, untuk membuka keterisoliran daerah terpencil.

“Sekali lagi saya meminta DPRA agar lebih cerdas melihat dengan pembangunan Aceh. Terutama untuk membuka keterisolasian daerah terpencil,” ujarnya. (dani)

Shares: