NewsPolitik

DPD Golkar Aceh Dorong Kepemimpinan Airlangga Dilanjutkan

Ilustrasi, Partai Golkar | FOTO: Okezone.com

JAKARTA (popularitas.com) – Musyawarah Nasional atau Munas Golkar akan dimulai pada hari ini, Selasa, 3 Desember 2019. Ketua DPD I Golkar Aceh, Nurlif mendorong Munas Golkar yang punya agenda menentukan Ketua Umum periode 2019-2024 bisa dipilih secara musyawarah mufakat.

Nurlif mengingatkan sebagai partai besar, Golkar harus bisa mengedepankan pemikiran politik yang matang. Apalagi mengingat usai munas masih ada sejumlah agenda penting politik ke depan yang mesti dihadapi Partai berlambang Pohon Beringin itu.

“Kami sangat yakin akan kematangan politik dari seluruh kader Partai Golkar tetap mengedepankan asas berdemokrasi, itu sudah tak terbantahkan. Insya Allah dengan momentum Munas X Partai Golkar kiranya akan mengedepankan musyawarah muafakat yang juga merupakan asas dalam berdemokratisasi,” kata Nurlif di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Dia berharap forum munas kali ini lebih menguatkan ajang konsolidasi nasional demi kepentingan partai ke depan. Memang ia tak menampik ada pendapat lain terkait mekanisme pengambilan keputusan lewat pemungutan suara atau voting untuk menentukan ketum baru.

Namun, mekanisme ini memakan waktu. Selain itu, ia menilai dengan voting pemilihan ketum ikut mempengaruhi kesolidan internal partai karena persaingan elite yang keras.

“Di sisi lain juga ada yang  beranggapan mungkin akan menjadi restorasi ke depan sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih jelas. Dengan mengedepankan musyawarah muafakat akan dapat meminimalisir atau merawat perekat bersama serta akan meminimalisir pula perpecahan di tubuh Partai Golkar,” jelasnya.

Dia menekenkan mengedepankan asas musyawarah mufakat jangan selalu dipersepsikan berjalan mundur ke belakang. Ia mengingatkan dalam perhelatan beberapa munas sebelumnya mesti jadi pengalaman.

Persaingan yang sengit antara kandidat ketum memunculkan guncangan efek yang kuat di internal partai. Persaingan itu membuat kader keluar dan membuat partai politik baru. Bagi dia, munas kali ini jangan sampai menjadi awal perseteruan yang mengganggu kepentingan partai.

“Pasca acara munas berakhir sering melahirkan atau menyisakan perseteruan yang kontra produktif akibat gesekan dari masing-masing pendukung kandidat,” sebutnya.

Munas Golkar akan dibuka pada hari ini, Selasa, 3 Desember 2019. Pembukaan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan menyampaikan pidato politiknya. Kemudian, Ketua Panitia Munas Melchias Markus Mekeng dijadwalkan juga menyampaikan kata sambutan.

Setidaknya, ada sembilan kader Golkar yang maju di forum munas untuk berebut menjadi ketua umum. Selain Airlangga yang merupakan caketum petahana, ada Ridwan Hisjam, Achamad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarso. Lalu, ada Bambang Soesatyo, Derek Lopatty, dan Aris Mandji.

Sumber: VIVAnews

Shares: