News

Dongkrak PAD, Banda Aceh Tambah Alat Perekam Transaksi Online

Dongkrak PAD, Banda Aceh Tambah Alat Perekam Transaksi Online. (ist)

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya memaksimalkan potensi pendapatan daerah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan fungsi alat perekam transaksi online (tapping box).

Kepala Bidang Pendataan Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh, Zuhri, menjelaskan bahwa alat ini telah digunakan sejak tahun 2020 lalu. Penggunaan alat ini merupakan rekomendasi dari tim Koordinator dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (Korsupgah KPK).

“Pada tahap pertama, ada 30 alat yang sudah dipasang untuk mencatat transaksi pada usaha wajib pajak. Tahun ini rencananya kita akan menambah 39 alat lagi.” Ujarnya.

Untuk itu Zuhri menambahkan bahwa Pemko Banda Aceh melakukan rapat via zoom dengan P.T FTF Globalindo selaku salah satu perusahaan penyedia jasa pasangan Tapping Box.

“Rapat ini dilakukan untuk menjajaki layanan seperti apa yang dapat mereka berikan. Kita mau alat ini berfungsi dengan baik sehingga dapat memaksimalkan potensi pendapatan daerah di Kota Banda Aceh.” Tuturnya.

Sebelumnya, penjajakan juga telah dilakukan dengan beberapa perusahaan penyedia jasa sejenis. Penjajakan ini dilakukan untuk mengetahui pelayanan seperti apa yang akan diberikan oleh vendor kepada Pemko Banda Aceh sebagai penerima manfaat.

“Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan rapat dengan PT. Telkomsel untuk membahas hal yang sama. Kita menginginkan yang terbaik, maka dari itu kita sangat terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Pada intinya Pemko Banda Aceh mencari perusahaan yang mampu mendukung upaya kami dalam memaksimalkan potensi PAD.” Pungkasnya.

Sebagai informasi, tapping box adalah alat pencatat transaksi secara online yang berfungsi mencatat transaksi pada mesin cash register secara realtime. Alat ini berguna sebagai dasar penetapan pajak bersifat self assesment seperti pajak hotel, parkir, hiburan, maupun restoran.

Tapping box merupakan buah dari kerjasama antara Bank Aceh Syariah dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memaksimalkan potensi Pendapatan Daerah.

Shares: