News

DKPP Lhokseumawe Pastikan Hewan Kurban Layak Dikonsumsi

Tempat pengumpul sapi di Jalan Kenari, Desa Uteun Bayi, Kota Lhokseumawe, Senin 27 Juli 2020. (Popularitas.com/Rizkita)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Tim Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPP) Lhokseumawe, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih jelang lebaran Idul Adha, di salah satu tempat pengumpul sapi di Jalan Kenari, Desa Uteun Bayi, Kota Lhokseumawe, pada Senin, 27 Juli 2020.

Pemeriksaan hewan itu dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan hewan dan layak dikomsumsi masyarakat, selain itu pemeriksaan juga dilalukan dibeberapa titik penjualan atau pengumpul hewan kurban lainya di kota Lhokseumawe.

“Pemeriksaan yang kita lakukan hari ini, kondisi tubuh sehat dan gemuk, bulu mengkilat, mata, aktifitas hewan, keseimbangan kaki dan cukup umur. Pemeriksaan ini kali ketiga di tempat ini, namun sapi yang sebelumnya sudah habis terjual maka untuk stok baru lagi juga kita pastikan kesehatan,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Lhokseumawe, Meurah Jonhar.

Sejauh ini, kata dia hasil pemeriksaan sapi di tempat pengumpul hewan kurban sehat telah memenuhi standar konsumsi untuk masyarakat. Pemeriksaan hewan ini hanya dilakukan sebelum disembelih saja.

“Persediaan sapi yang akan disembelih sebanyak 575 ekor sapi, sedangkan kambing atau domba sebanyak 1484 ekor. Persediaan hewan kurban di Kota Lhoksuemawe kali ini lebih sedikit dari sebelumnya mengingat pandemi covid 19,” sebutnya.

Tidak hanya itu, akibat Covid-19 terjadi penurunan juga bagi masyarakat mengonsumsi daging, hal diketahui dari hasil penjualan sehari-hari dipasar daging.

Sebelum pandemi covid 19, biasanya bisa menghabiskan tujuh ekor sapi per hari, tetap kali ini hanya menghabiskan tiga eko sapi per perhari.

“Untuk membantu masyarakat kita mengimbau kepada masyarakat agar segera melapoer kepada kami apabila ternak mereka butuh perawatan atau sedang sakit dan itu gratis, program ini yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat Lhokseumawe,” pungkasnya.

Reporter: Rizkita

Shares: