InsfrastrukturNews

DKP Pidie Jaya anggarkan Rp1,5 miliar untuk rehab tambak

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, pada tahun 2022, mengelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk proyek rehabilitasi tambak.
DKP Pidie Jaya anggarkan Rp1,5 miliar untuk rehab tambak
Tambak di Kabupaten Pidie Jaya. FOTO : Popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, pada tahun 2022, mengelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk proyek rehabilitasi tambak.

Paket pekerjaan kontruksi bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2022 itu sendiri diberi judul “Rehabilitasi Tambak Rakyat Kabupaten Pidie Jaya” dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 1.538.240.611.

Penelusuran popularitas.com, paket rehab tambak tersebut dimenangkan oleh CV. Karya Dua Saudara dengan nilai penawaran Rp 1.490.495.784, atau melakukan pemotongan harga Rp 47.744.877 atau persentase penghematan anggaran harga dari dasar HPS sekitar 3 persen.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, Zulkarnaini saat dikonfirmasi popularitas.com, membenarkan adanya kegiatan dengan anggaran Rp 1,5 miliar itu, yang dialokasikan untuk rehabilitasi tambak rakyat.

“Sudah tanda tangan kontrak proyek itu,” ujarnya.

Namun begitu, sambungnya, proses pengerjaan belum dilakukan oleh pihak rekanan, sebab masih ada beberapa dokumen yang harus di selesaikan oleh pihaknya, tambahnya.

Dari pagu anggaran senilai Rp1,5 miliar itu, terdapat sejumlah item pekerjaan. Kegiatan itu sendiri dimaksudkan untuk perbaikan tambak rakyat yang selama ini terbengkalai.

Dengan lokasi tambak-tambak tidak fungsional yang akan direhab itu tersebar di tujuh kecamatan di daerah setempat. Meliputi, Bandar Baru, Pante Raja, Trienggadeng, Meureudu, Meurah Dua dan Jangka Buya. “Kegiatan ini guna menjawab persoalan masyarakat, terkait dengan tambak rakyat agar dapat produktif kembali,” terangnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: