News

Djoko Abdumanan Jabat Plt Direktur Utama PLN

JAKARTA (popularitas.com) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Rabu (29/5). Selain membahas tentang laporan keuangan, RUPS tersebut juga menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN.

Djoko Abdumanan yang sebelumnya merupakan Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara didaulat dalam RUPS tersebut menjadi Direktur Pengadaan Strategis 2, menggantikan Iwan Supangkat. Namun, karena posisi Dirut masih kosong, Djoko didapuk untuk sekaligus menjadi Plt Direktur Utama.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), PLN, Muhammad Ali menjelaskan Djoko akan menjabat sebagai Plt Dirut sampai pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN menetapkan secara definitif siapa yang akan menjadi Direktur Utama PLN.

“Rapat tadi memutuskan Pak Djoko menjabat Plt dan tukar posisi dengan pak Iwan. Pak Iwan ke regional, Pak Djoko ke Pengadaan Strategis 2,” ujar Ali di Kementerian BUMN, Rabu (29/5).

Selain mendapuk Djoko sebagai Plt Direktur Utama PLN. Rapat juga memutuskan Sripen Inten Cahyani menjadi Direktur Pengadaan Strategis satu PLN. Inten sebelumnya merupakan Direktur Utama dari anak usaha PLN, PT Indonesia Power.

Sementara itu untuk posisi Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Nusa Tenggara digantikan oleh Supangkat Iwan Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis Dua.

RUPS juga mengangkat dan menetapkan Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu. Surat Keputusan diberikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah. Acara serah terima dan pengangkatan Direksi PLN digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:

1. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN.

2. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1;

3. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2;

4. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;

5. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;

6. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;

7. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah;

8. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;

9. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.

10. Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan;

11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi;

12. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;

13. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.*

Sumber: Republika.co.id

Shares: