EkonomiNews

Distributor Pupuk Patok Uang Jaminan Rp20 Juta

SIGLI (popularitas.com) – Sejumlah pengecer pupuk bersubsidi di seputaran Kabupaten Pidie mengeluhkan tingginya uang jaminan penebusan pupuk yang dipatok oleh distributor sebesar Rp20 juta.

Keluhan tersebut disampaikan para pengecer pupuk bersubsidi itu saat melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Rabu, 8 Januari 2020, di kantor setempat.

“Kami selaku pengecer sangat dirugikan dengan keputusan pihak distributor yang mewajibkan uang jaminan penebusan pupuk bersubsidi mencapai Rp20 juta,” kata Syahril, salah satu pengecer pupuk bersubsidi asal Kecamatan Tangse di hadapan anggota DPRK Pidie.

Syahril menilai pihak distributor pupuk juga tidak pernah mendengarkan keluhan dan pendapat para pengecer.

Selain menyampaikan keluhan tentang uang jaminan tersebut, para pengecer wilayah Pidie itu juga mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi.

Menanggapi keluhan itu, Komisi II DPRK Pidie, Fauzi Jamil menyebutkan akan memanggil pihak distributor pupuk bersubsidi di Pidie.

Fauzi mengatakan pihaknya juga akan meminta dokumen yang memuat data kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pidie, guna bisa dilakukan analisis penyebab terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi yang selama ini mendera.

“Untuk bisa mencari solusi kelangkaan pupuk serta persoalan jaminan yang diminta distributor, kami (DPRK) akan memanggil distributor dan dinas terkait,” ujar Fauzi.* (C-005)

Shares: