BANDA ACEH (popularitas.com) : Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, akan menggelar kegiatan pekan nasional keselamatan jalan 2018. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan di acara car free day (CFD), di Banda Aceh, Minggu (25/11).
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, kepada media ini, Selasa (19/11), menjelaskan, acara pekan keselamata jalan 2018, akan mengusung tema, “sayangi nyawa, kurangi kecepatan”.
Peluncuran acara tersebut, pada Minggu (25/11), direncanakan akan dihadiri oleh Dirlantas Polda Aceh, dan walikota Banda Aceh, terangnya.
Selain itu juga, kegiatan ini akan dilangsungkan di depan kantor DPR Aceh, yakni berupa sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan dan penandatanganan kesepakatan dengan sejumlah sekolah binaan pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jalan, yakni SMA Lab School, SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4.
Pekan keselamatan jalan tahun 2018 ini, akan dilangsungkan beberapa hari, dan dengan serangkaian acara juga digelar, yakni; sosialisasi ke Sekolah, 17-18 Oktober 2018, pembagian bingkisan dan cindera mata, 19-21 November 2018, lomba desain poster kreatif berlalu lintas, 14-23 November 2018, pemasangan T Banner, dan spanduk keselamatan berlalu lintas, 16-19 November 2018, serta pemasangan baliho, papar Junaidi.
Selanjutnya, terang Kadishub Aceh ini, acara puncak akan dilangsungkan pada 25 November 2018, yakni lomba mewarnai untuk anak SD, dan door prize.
Di acara puncak tersebut, sebutnya, yang akan berbarengan dengan CFD itu, juga akan dilakukan sosialisasi Transkutaraja berbayar. “Acara puncak ini, nantinya juga akan di isi kegiatan oleh Balai Pengelolaan Transportasi Wilayah I Aceh dan Jasa Raharja,” sebutnya.
Tentu yang tak kalah menarik pada acara puncak tersebut, akan ada penampilan drumband BP2IP, serta puluhan komunitas sepeda motor antik dan kendaraan roda empat yang ada di Banda Aceh.
Pekan Keselamatan Jalan 2018 ini bertujuan membina dan menambah wawasan generasi muda tentang pentingnya keselamatan jiwa di jalan, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang peraturan lalu lintas dan angkutan jalan.
Meningkatkan daya guna penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dalam keselamatan lalu lintas untuk jangka pendek, menengah dan panjang, serta membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mengaplikasikan kebijakan keselamatan transportasi yang sudah ada atau baru akan dibuat.
Kemudian, manfaat yang diharapkan dengan Pekan Keselamatan Jalan ini adalah meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tentang program keselamatan lalu lintas angkutan jalan, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan peran serta serta pemerintah terhadap penanganan permasalahan transportasinya.
Manfaat lain yang diharapkan terbangunnya harmonisasi dan koordinasi penyelenggaraan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tiap instansi yang berwenang serta adanya persepsi tentang permasalahan dan penanganan transportasi. (SAKY)
