Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Disbudpar Aceh perkuat sektor promosi demi API 2022

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus melakukan upaya-upaya guna merebut kembali status juara umum yang pernah diraih Aceh pada API Awards 2021. Berbagai persiapan dan strategi sudah dilakukan.
Ilustrasi, Kepala Dinas Pariwisata dari sembilan kabupaten/kota di Aceh membahas strategi memenangi API 2021 di Disbudpar Aceh, Banda Aceh, Jumat (16/7/2021). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus melakukan upaya-upaya guna merebut kembali status juara umum yang pernah diraih Aceh pada API Awards 2021. Berbagai persiapan dan strategi sudah dilakukan.

Kepala Bidang Promosi Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal mengatakan, untuk meraih juara umum pihaknya akan memperkuat di sektor konten promosi pada setiap destinasi wisata yang masuk nominasi API.

“Kami bersama Tim Acehtouris.travel akan turun langsung ke daerah untuk mengeksplore setiap potensi destinasi wisata,” kata Hendra dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).

Kemudian, pihaknya akan melibatkan komunitas sadar wisata, agam inong dan masyarakat lainnya untuk ikut mempromosikan daerahnya yang masuk dalam nominasi API Awards 2022, dengan cara mengajak untuk mem-vote melalui scan barcode yang akan dibuat langsung oleh Disbudpar Aceh.

“Kita harap pihak di kabupaten/kota dapat melibatkan influencer, serta duta wisata di daerahnya masing-masing agar jadi penggerak untuk mensukseskan destinasi yang masuk dalam nominasi API 2022,” ucapnya.

Hendra menegaskan, tanpa adanya kalaborasi dari tiap sektor, kegiatan ini tentu tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu, ia berharap koordinasi dan kerja kalaboratif bisa berjalan sesuai rencana.

Menurutnya, dampak dari API Awards untuk kabupaten kota tentu sangat baik ke depannya, apalagi ini menyangkut promosi wisata untuk mengenalkan potensi wisata ke masyarakat dunia.

“Semua berpotensi untuk menang. Tinggal bagaimana kita bekerja membangun kalaborasi antar sesama,” katanya.

Sementara itu Chairman of API, Hiro Kristianto, menyampaikan tujuan utama API ini ialah untuk promosi wisata. Terkait potensi juara, semua provinsi berkeinginan yang sama apalagi kali ini sangat ketat, karena semua daerah ingin menang.

Terpenting, kata Hiro, bagaimana pemerintah setempat menjalankan strateginya agar tepat sasaran dan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, misalnya dari pihak swasta untuk ikut membantu dan mendukung setiap nominasi di API 2022 ini.

“Jadi ini penting kami sampaikan bahwa kali ini sangat ketat. Tapi ini kan soal strategi dari pemerintah bagaimana bisa mengangkat potensi pariwisata di daerah masing-masing,” ujarnya.

Hiro juga mengingatkan peserta yang masuk nominasi tidak hanya membuat konten foto atau video saja. Tidak kalah penting peserta juga harus melampirkan cerita dari setiap destinasi, agar konten tersebut bisa diketahui secara luas.

Kata dia, penyertaan cerita tersebut bertujuan agar pihaknya bisa mempromosikan destinasi yang masuk nominasi hingga ke luar negeri dan bisa mudah dipahami.

“Sentuhan dari cerita terkait kulturnya itu harus diangkat lagi. Apapun destinasinya, budayanya jangan ditinggalkan, keduanya itu jangan sampai ditinggalkan,” pinta Hiro.

Ia berharap semua pihak betul-betul memanfaatkan waktu untuk bisa meluaskan sosialisasi dan mengemas konten yang berkualitas.

Shares: