POPULARITAS.COM – Puluhan petugas cleaning service atau tenaga layanan kebersihan Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Ditiro Sigli, menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Pidie, Senin (19/4/2021).
Aksi massa itu dilakukan buntut dari keputusan RS Tgk Chik Ditiro yang melakukan pemecatan secara sepihak terhadap puluhan petugas kebersihan rumah sakit setempat, pada 13 April 2021 lalu.
Pemberhentian petugas kebersihan itu sendiri dilakukan RSU setelah para cleaning servis melakukan mogok kerja, akibat gaji bulan Februari hingga Maret 2021 belum kunjung dibayar.
Dalam melakukan demonstrasi guna menyampaikan aspiranya itu, para tenaga kebersihan itu juga turut didampingi sejumlah aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh.
Koordinator aksi, Rusli menyebutkan, para petugas kebersihan RS Tgk Chik Ditiro dipecat, usai melakukan mogok kerja sebagai upaya meminta gaji para cleaning service terhitung Fabruari hingga Maret saat itu untuk segera dibayar.
Usai melakukan aksi, gaji bulan Februari hingga Maret 2021 itu pun dibayar oleh RSU Tgk Chik Ditiro, namun hanya untuk satu bulan.
Lebih celakanya, satu hari berselang, pihak RSU Pidie Jaya langsung memecat terhadap 40 petugas kebersihan itu.
“Setelah itu, keesokan harinya kami tidak dibenarkan lagi kerja sebagai cleaning servis, kami sudah dipecat,” papar Rusli.
Dampak dari pemberhentian sebagai cleaning servis rumah sakit tersebut, tenaga kebersihan melakukan demonstrasi ke kantor Bupati Pidie, untuk menuntut hak hak mereka yang belum dibayar, serta mempertanyakan alasan pemecatan secara sepihak oleh manajemen RS Tgk Chik Ditiro Sigli.
Editor: dani
