News

Dewan soroti pekerjaan kontruksi Dinas Pendidikan Pidie Jaya yang amburadul

Ruang sidang paripurna DPRK Pidie Jaya, Selasa (23/11/2021). (Nurzahri/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, menyoroti pelaksanaan pekerjaan kontruksi proyek milik Dinas Pendidikan dan Kabudayaan setempat, yang terkesan amburadul.

Sorotan tersebut disampaikan oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan oleh anggota DPRK Mahlil saat penyampaian pendapat akhir fraksi dalam sidang paripurna R-APBK setempat tahun 2022, pada Selasa (23/11/2021).

Di mana, dalam laporan pendapat akhir fraksi itu, Fraksi PAN menilai, pelaksanaan kegiatan fisik di sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan amburadul bahkan terkesan dikerjakan asal jadi.

“Perlu kami tegaskan terhadap kegiatan fisik pada sekolah-sekolah sangat amburadul dan dibuat asal jadi, sehingga butuh pengawasan lebih ketat,” kata Mahlil, Selasa (23/11/2021).

Data yang dihimpun popularitas.com, jumlah total paket proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya tahun 2021, sebanyak 136 paket, baik fisik maupun non fisik.

Dari jumlah tersebut, paket pengadaan langsung atau non tender merupakan pekerjaan yang paling tinggi jumlahnya dibandingkan dengan paket metode tender maupun e-Purchasing.

Di mana, paket pengadaan langsung milim Dinas Pendidikan pada tahun 2021 mencapai 79 paket dari total 136 paket, sedangkan 57 lainnya berupa tender dan pengadaan secara e-Catalog.

Nominal duit yang mayoritas bersumber DAK 2021 yang dikucurkan untuk 79 pekerjaan paket non tender itu, angka yang tertinggi sebesar Rp 210 juta dan yang terendah senilai Rp 17 juta.

Sedangkan paket dengan metode e-Purchasing, anggaran yang paling tinggi Rp 3,3 miliar, dengan judul pekerjaan “Pengadaan Peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) SD”.

Untuk paket tender, alokasi anggaran yang paling tinggi sebesar Rp 765.719.059, dengan judul “Pembangunan Pagar SDN Kumba Bandar Dua, sumber OTSUS 2021.

Selain itu, F-PAN DPRK Pidie Jaya, juga menyorot kualitas tenaga pendidik di wilayah setempat.

“Kami mengharapkan kepada Pemkab terkait dalam hal peningkatan dan mutu guru serta sebaran guru secara merata guna mencerdaskan kehidupan masyarakat Pidie Jaya,” ungkapnya.

Shares: